Kucing bermata satu masuk gedung Nusantara III DPR [suara.com/Meg Phillips]
Sekarang ini, DPR sedang berusaha meningkatkan sistem keamanan, terutama sejak serangan teror di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Di tengah upaya mencari cara agar lingkungan DPR aman, ada peristiwa menarik yang terjadi hari ini, Kamis (11/2/2016).
Cerita ini berawal dari seekor kucing kampung bermata satu yang masuk ke gedung Nusantara III.
Kucing tersebut menunjukkan kepintarannya. Dia mampu melewati petugas keamanan gedung yang sepanjang hari berjaga-jaga.
Menyadari kucing masuk gedung, para petugas berusaha menangkapnya. Tapi, ternyata mereka bukan tandingan bagi kucing. Satwa berkaki empat tersebut berkali-kali berhasil menghindari upaya penangkapan. Petugas kalah cepat.
Lima belas menit kemudian atau setelah petugas berkeringat, barulah si kucing berhasil ditangkap. Petugas mengangkat kulit tengkuk kucing dan membawanya ke luar gedung.
Beberapa menit kemudian, ternyata kucing tadi berhasil melewati petugas keamanan di pintu gerbang lagi.
Merasa tersinggung karena sudah capek-capek menjaga gedung dari tamu-tamu tak diundang, tapi tamu tak diundang berhasil lolos terus, petugas kembali bergerak. Kucing bisa ditangkap, tapi tak lama kemudian kembali lagi dan kembali lagi. Sampai akhirnya petugas menyerah dengan sendirinya.
Kucing tersebut kemudian mendekati wartawan dan sepertinya dia senang sekali. Bahkan mengajak bermain-main sampai wartawan meninggalkan Nusantara III untuk liputan.
Mungkin kasus semacam itulah yang sangat ditakuti anggota DPR sehingga mereka ingin meningkatkan keamanan. Tentu yang ditakuti bukan kucingnya, tapi bagaimana tamu tak diundang berhasil melewati sistem keamanan.
Pimpinan DPR sampai minta masukan para pimpinan lembaga keamanan negara, di antaranya Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Kapolri pun menawarkan sejumlah design keamanan, dari sistem pengamanan tradisional atau human security sampai sistem dengan perpaduan teknologi. [Meg Phillips]
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan
-
Eks Wali Kota Semarang Hadiri Pernikahan Anak Meski Masih Dipenjara, Kok Bisa?
-
Anak Menkeu Purbaya Sindir Outfit Orang Miskin yang Ingin Terlihat Kaya
-
PPP Pecah? Kubu Mardiono dan Agus Suparmanto Saling Klaim Menang Aklamasi di Tengah Hujan Kursi
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat