Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengharapkan ketimbang membuang energi untuk urusan kegaduhan politik lebih baik energi bangsa dicurahkan untuk fokus dalam pemberantasan narkoba.
"Daripada kita gaduh-gaduh ini itu segala macam lebih baik energinya kita pakai untuk urus masalah narkoba," katanya di Jakarta, Jumat (12/2/2016) malam.
Mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut menilai Bangsa Indonesia cenderung lebih banyak mengurusi berbagai macam hal lain dan mengesampingkan permasalahan narkoba.
"Padahal ada hal mendasar yaitu masalah narkoba untuk diselesaikan. Kalau kita bisa selesaikan ini, kita tidak membuang-buang energi untuk gaduh," kata Luhut.
Ia berpendapat permasalahan narkoba di Indonesia masih menjadi prioritas kedua untuk diselesaikan, padahal sudah sedemikian membahayakan.
"Hampir 60 persen terpidana di penjara karena kasus narkoba. Peredaran narkoba banyak dikendalikan dari dalam penjara. Banyak sudah kena HIV, bahkan di penjara juga. 'Drugs' itu tidak kenal agama, suku, pangkat," kata dia.
Luhut mengatakan apabila permasalahan narkoba berlarut dikesampingkan akan bisa memengaruhi kondisi ekonomi di Indonesia. Bahkan, Luhut menyatakan ekonomi Indonesia bisa hancur karena narkoba.
Oleh karena itu, Luhut mengatakan pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait sedang bekerja keras untuk memberantas dan mencegah peredaran narkoba lebih luas. Ia juga mengimbau pada generasi muda untuk tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. (Antara)
Berita Terkait
-
Menko Polhukam Sebut Karhutla Masuk Isu Keamanan Nasional
-
Mahfud MD Buka Suara Soal Janji Prabowo Berantas Korupsi : Serius Itu, Bukan Omon-omon
-
Baru 2 Hari Menjabat, Menteri Desa Sudah Kena Tegur Mahfud MD Gegara Surat Undangan
-
Mahfud MD Mengaku Sedih Lihat Reaksi Rakyat Jelang Jokowi Lengser
-
Beda dengan SBY dan Megawati, Mahfud MD Sedih Lihat Reaksi Rakyat Jelang Jokowi Lengser
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus