Suara.com - Hari ini, Senin (15/2/2016), Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, pejabat pemerintah, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana rapat koordinasi menjelang penertiban kawasan prostitusi dan perjudian Kalijodo yang terletak di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Salah satu pejabat pemerintah yang hadir ada Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi yang tiba sekitar pukul 10.00 WIB.
"Hari ini koordinasi dengan pak kapolda mengenai penertiban Kalijodo. Jakbar, kan cuma satu RT. RT 7, RW 10. Selebihnya Jakut (Jakarta Utara)," kata Anas sebelum mengikuti rapat koordinasi.
Anas mengatakan penertiban akan melalui prosedur. Sebelum eksekusi, katanya, pemerintah akan mengirimkan surat peringatan kepada warga untuk mengosongkan bangunan.
"Rapat dulu hari ini. Besok baru edaran untuk mengosongkan untuk ditertibkan," kata dia.
Anas mengatakan Pemerintah Jakarta Barat telah melaksanakan sosialisasi kepada warga.
"Ada prosedur. Pemberitahuan, sosialisasi ke masyarakat tujuan dan maksud, kita infokan harus gimana," kata dia.
Anas berharap penertiban kawasan Kalijodo berjalan lancar.
Terkait dengan kabar perwakilan penghuni Kalijodo akan mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia untuk mengadukan rencana penertiban, Anas mengatakan itu hak warga.
"Biar saja itu hak mereka. (Nanti) kami jelaskan," kata dia.
Anas memastikan pemerintah tetap memberikan solusi, antara lain berupa relokasi, kepada penghuni Kalijodo, seperti para pedagang, setelah dilakukan penertiban. Tapi, buat para pekerja seks komersial, mereka tidak akan diberi bantuan.
"Relokasi pemukiman ada. WTS (Wanita Tuna Susila) tidak ada," kata Anas.
Saat ini, rapat koordinasi masih berlangsung. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam terlihat hadir.
Pagi tadi di Balai Kota Jakarta, Ahok mengatakan sudah menyiapkan solusi kalau tempat prostitusi Kalijodo nanti dibongkar.
"Kami akan pencar, untuk yang mau dagang kami kasih ke UMKM (Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah) atau Pasar Jaya, kalau yang mau tetap tinggal kami bagi di rusun yang ada. Yang mana ada yang kosong kami bagi," ujar Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB