Suara.com - Tersangka dugaan korupsi dana tunjangan kekurangan pegawai negeri sipil (PNS) seluruh kecamatan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat(MTB),Jimmy Weridity, ditemukan tewas gantung diri dalam ruang toilet Kejaksaan Negeri Saumlaki.
"Dia ditemukan telah meninggal dunia pada Senin, (15/2) siang setelah usai makan dan rencananya akan dibawa ke rumah tahanan negara (Rutan) Saumlaki karena surat penahanan telah diterbitkan," kata Kasie Pidum Kejari Saumlaki, Deny Saputra yang dihubungi Antara dari Ambon, Senin.
Menurut Deny, awalnya jaksa belum melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena harus mengumpulkan alat bukti dan saksi yang mendukung barulah dilakukan penetapan Jimmy sebagai tersangka.
"Penetapan tersangka baru dilakukan pada 15 Februari 2016, sekaligus penahanan dan sedang menunggu mobil tahanan, tetapi sekitar pukul 12.30 WIT tersangka minta izin ke toilet, selanjutnya mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri menggunakan ikat pinggang," ujarnya.
Jimmy Weridity merupakan pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten MTB dan menjabat sebagai bendahara kecamatan yang bertugas mencairkan serta membagikan rapel maupun gaji para PNS pada seluruh kecamatan.
"Kami melakukan penyelidikan dan penyidikan awal ditemukaan ada dugaan penggelapan dana rapel gaji PNS senilai Rp814 juta untuk kekurangan gaji Juli dan Oktober 2015, kemudian keterangan sejumlah saksi juga mendukung sehingga yang bersangkutan tidak bisa mempertanggungjawabkan angaran tersebut," tandas Denny.
Anggaran ini diduga telah dipakai tersangka bersama wanita idaman lain (WIL) ketika mereka melarikan diri ke Larat, Kecamatan Tanimbar Selatan (MTB).
Setelah mendapati tersangka sudah dalam posisi mengenaskan, jaksa langsung melaporkannya ke Polres MTB-MBD dan mengevakuasi korban ke RSUD Magrety Saumlaki untuk divisum, dan polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP).
"Kejaksaan juga telah melakukan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga dan mereka menyatakan menerima kondisi korban serta tidak memperpanjang persoalan tersebut," tegas Denny.
Kapolres MTB-MBD, AKBP Richard Tatu secara terpisah juga membenarkan adanya laporan tersangka dugaan korupsi yang tewas akibat gantung diri di dalam toilet ruang sel Kejari Saumlaki.
"Informasi lengkapnya ada pada jaksa dan kasus ini sejak awal memang ditangani Kejari Saumlaki, tetapi yang jelas polisi sudah menerima laporan dan melakukan olah TKP," kata Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
-
Terkuak! Detik-detik Mengerikan Sebelum Pemuda Nekat Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
6 Mahasiswa Unud Dapat Sanksi Usai Bully Korban Bunuh Diri, Minta Maaf di Media Sosial
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan