Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan banyak orangtua yang tak sadar dengan bahaya kanker yang dapat menyerang anak-anak.
"Ya kan banyak sekali orang tuh nggak sadar ada kanker nyerang anak. Persepsi orang itu selalu berpikir itu hanya akan menghinggapi orang tua atau apa gitu," kata Ahok usai menghadiri peringatan Hari Kanker Anak Internasional, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2/2016) malam.
"Ini tuh perlu ada sebuah, sosialisasi, ada promosi, ada preventif. Nah kita juga musti dorong," sambung Ahok.
Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya mencegah penyebab penyakit kanker anak, diantaranya meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Dinas Kesehatan untuk mengecek setiap jajanan yang dijual di area sekolah.
"Makanan-makanan anak sekolah tidak boleh mengandung bahan-bahan yang berbahaya," jelas Ahok.
Ahok memastikan pemprov DKi juga akan selalu memberikan dukungan kepada yayasan peduli kanker, diantaranya Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI),
"Nah kami berpikir, yang dibutuhkan Jakarta itu kan empati orang. Kita kalau cuma support dana support apa, ya support kok yang dukung banyak. Yang penting, bagaimana masyarakat menyadari anak kecil pun, mengidap kanker," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan apabila anak-anak penderita kanker mendapat dukungan dari orangtua dan banyak orang maka dapat menambah usia umur mereka.
"Bisa sampai umur 20-an, dari kecil, asal dikasih semangat. Kayak tadi kan, dia gembira, tidak merasa dikucilkan, ini akan menolong memperpanjang usianya," jelas Ahok.
Berita Terkait
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Transportasi Jakarta Makin Nyaman, Pramono Resmikan Layanan Kesehatan di Stasiun MRT
- 
            
              Tarif Transjakarta Bakal Naik? Pemprov DKI Ungkap Fakta di Balik Murahnya Ongkos
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Habis Diguyur Hujan Deras, 33 RT di Jaksel Kebanjiran, Ini Lokasi-lokasinya!
- 
            
              Jakarta Selatan Diterjang Banjir: 5 RT Terendam, Warga Mengungsi!
- 
            
              Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
- 
            
              Waspada Banjir Jakarta! BMKG Peringatkan Hujan Petir Siang Ini, Jakbar dan Jaksel Siaga
- 
            
              Prabowo Panggil Menteri, Nasib Utang Whoosh Rp116 Triliun di Ujung Tanduk?
- 
            
              Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
- 
            
              Diperiksa 7 Jam, HP Laptop Disita, Ini Kasus yang Menyeret Nama Wakil Wali Kota Bandung Erwin
- 
            
              Geger Dugaan Korupsi Pemkot Bandung, Wawali Erwin Terancam Dicekal, Ini Kata Kajari
- 
            
              GEMAS Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Langgar Amanah Reformasi!
- 
            
              Mensos Minta PPATK Awasi Rekening Penerima Bansos Agar Tak Dipakai Main Judol