Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyiapkan konsep materi dan pembelajaran untuk kebutuhan Sekolah Pemadam Kebakaran.
"Ini dianggap perlu untuk melatih dan memberikan pendidikan kepada petugas agar lebih tanggap dan cepat melayani masyarakat," kata Sekjen Kemendagri Yuswandi A Tumenggung di Jakarta, Selasa dikutip dari laman Kemendagri.
Ia mengatakan, rencana Kemendagri tersebut sampai saat ini masih didiskusikan terkait konsep dan mata kuliah apa yang akan diberikan. Sekolah ini dirancang seperti sekolah Satpol PP dan IPDN.
"Konsep dan mata kuliah didiskusikan karena itu bagian dari tugas pemerintahan umum, temen-temen mendiskusikan itu. Karena itu seperti satuan tugas yang memerlukan kekhususan," katanya.
Yuswandi mengaku diskusi tersebut sudah dilaksanakan namun belum terpusat, artinya sejumlah pemerintah daerah (Pemda) sudah merancangnya. Namun perlu Standar Pelayanan Minimal (SPM) di bidang pencegahan pemadam kebakaran.
Menurut dia, pemerintah perlu membangun sekolah pemadam kebakaran agar cekatan dalam memadamkan "si jago merah".
"Pemerintah pusat memiliki kewajiban memfasilitasi semuanya sehingga urusan layanan publik di bidang itu paripurna," katanya.
Untuk tempat sekolah petugas pemadam kebakaran itu sendiri masih belum dipikirkan. Saat ini, kata Yuswandi, masih dalam rancangan, termasuk materinya yang nanti akan dikasih dan target grup-nya.
"Sekarang masih sedang dirancang, termasuk materinya, termasuk juga target grup nya. Sedang berjalanlah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Saat Damkar Sleman Jadi Pelarian Warga untuk Segala Masalah: Dari Ular hingga Urusan Hati
-
Cerita Unik Damkar! Tak Hanya Padamkan Api, tapi Redam Panas Rumah Tangga
-
Cerita Jennifer Bachdim Diselamatkan Damkar, Ada Apa?
-
Mereka Tak Hanya Memadamkan Api, Tapi Menjaga Hidup yang Hampir Padam
-
Kebakaran Hebat Pabrik Konstruksi di Serpong Utara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka