Pemerintah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat mulai melakukan pendataan terhadap warga yang bermukim di RT07, RW 10 yang terkena penertiban bangunan di kawasan Kalijodo.
Lurah Angke Dwi Haryono mengatakan pihaknya telah membuka posko pendataan bagi warga yang nanti akan direlokasi ke rumah susun yang telah disiapkan Pemprov DKI jakarta.
"Kita buka Posko ini sampai nanti ada pemberitaan dari Pemprov jika memang sudah suruh tutup dan syaratnya tunjukan KTP dan kk yang berdomisili di alijodo" kata Dwi saat ditemui wartawan di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (18/2/2016).
Menurutnya awalnya para warga masih masih ragu untuk bisa pindah ke rumah susun yang disediakan Pemprov DKI. Namun, setelah dilakukan pendekatan, akhirnya para warga di RT07, RW 10 Kalijodo mau direlokasi ke rumah susun.
"Mereka masih ragu untuk di pindahkan karena yang mereka pertanyaan sudah siapkah rumah susun dari pemprov, setelah saya berikan informasi akhirnya warga pun mengerti dan mau untuk pindah di rumah susun" kata dia.
Sekertaris Lurah Angke M. Dirhamsyah mengatakan di RT07, RW 10 ada 87 kartu keluarga yang telah didata terkait penertiban bangunan di Kalijodo.
"Pada dasarnya kita telah menyiapkan rumah susum tapi kita juga tetep harus melakukan konsultasi ke pihak Dinas Perumahan terlebih dahulu," kata Dirhamsyah.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada 30 warga yang mendaftarkan untuk bisa mendapatkan rusun.
"Totalnya baru 30 orang yang mendaftarkan diri meminta rusun, mungkin nanti siang banyak yang akan mendaftarkan diri," kata dia.
Namun dia belum bisa memastikan akan di relokasi di rusun mana satu RT yang terkena penertiban bangunan di Kalijodo. Menurutnya soal penempatan rusun harus ada koordinasi dari Pemprov DKI.
"Kalau lokasi penempatan rusunnya, Itu nanti kewenangan dari pemprov. kita hanya melakukan pendataan," kafa dia.
Berita Terkait
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Dor...! Lepaskan Tembakan saat Diamuk Warga di Tambora, 2 Pelaku Begal Senpi Kritis
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum