Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, mendorong kepada wisudawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) untuk menghindari praktik korupsi saat memasuki dunia kerja, terutama bagi wisudawan yang sukses menjadi pejabat.
"Kami mendorong kepada wisudawan yang ada di Untag ini untuk menghindari praktik korupsi, terutama kalau di antara wisudawan ini sudah ada yang menjadi seorang pejabat," katanya, saat memberikan pembekalan wisuda di Untag Surabaya, Sabtu (20/2/2016).
 
Agus mengemukakan, ada banyak kesempatan berkomitmen untuk berbuat sesuatu kepada sesama manusia, dan itu harus dimulai dari diri sendiri.
"Kesejahteraan negara ini akan melesat jauh lebih cepat, kalau korupsi ini tidak dilakukan di negeri ini," katanya.
Agus mencontohkan, pada tahun 1967 pendapatan per kapita bangsa Indonesia sebesar 54 dolar AS, sementara pada waktu itu Malaysia sudah mencapai 370 dolar AS setiap tahunnya.
"Saat ini Indonesia sudah jauh mengejar, di mana pendapatan per kapita saat ini sebesar 3.800 dolar AS dan Malaysia sebesar 9.000 dolar AS. Artinya, sudah tiga kalinya saja (lebih tinggi Malaysia). Dan kami yakin Indonesia bisa lebih jauh melesat kalau tidak ada korupsi," katanya.
Agus pun mengatakan, pada tahun 1972, saat dirinya masih SMA di Magetan, Jawa Timur, masih banyak ditemukan anak yang mengalami busung lapar, terutama saat musim kemarau. Kini hal itu menurutnya bisa dikatakan sudah tidak ada lagi.
"Sekarang ini sudah tidak ada lagi anak yang mengalami busung lapar. Begitu pula dengan warga desa yang saat ini rata-rata sudah memiliki sepeda motor. Bayangkan kalau korupsi tidak ada. Kami yakin akan jauh lebih melesat," katanya.
Dikatakan Agus lagi, salah satu modal yang bisa dilakukan untuk mempercepat pembangunan adalah dengan tidak adanya korupsi di negeri ini.
"Oleh karena itu, saya juga mendorong kepada wisudawan yang ada di Untag ini, untuk terjun ke bidang wiraswasta dan mengembangkan sebuah usaha demi menciptakan lapangan kerja sendiri," katanya.
Wisuda kali ini sendiri diikuti oleh sekitar 700 orang wisudawan, baik dari jenjang S1, S2 maupun S3, dari berbagai jurusan di Untag. [Antara]
Tag
Berita Terkait
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM