Suara.com - Pemimpin umat Katolis dunia, Paus Frasiskus menyerukan dunia menerapkan hukuman mati terhadap narapidana. Menurut dia hukuman mati tidak menyelesaikan persoalan.
Paus menyerukan, "jangan membunuh" untuk menandakan seseorang bersalah. Paus menyerukan hal itu di depan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.
Paus juga meminta politisi Katolik di seluruh dunia bekerja untuk moratorium hukuman mati.
"Saya menggerakan hati nurani mereka yang memerintah untuk mencapai konsensus internasional untuk menghapuskan hukuman mati," kata paus seperti dilansir Reuters, Minggu (21/2/2016).
Sebenarnya Gereja Katolik selama berabad-abad memperbolehkan hukuman mati dalam kasus yang ekstrim. Tapi posisi mulai berubah di bawah Paus Yohanes Paulus, yang meninggal pada tahun 2005.
"Perintah jangan membunuh, memiliki nilai mutlak dan berlaku untuk kedua orang yang tidak bersalah dan bersalah," kata Fransis. (Reuters)
Berita Terkait
-
Donald Trump Tersinggung Ucapan Paus, Vatikan Buka Suara
-
Disebut Bukan Orang Kristen oleh Paus, Ini Jawaban Donald Trump
-
Dikenal Jarang Emosi, Paus Fransiskus Marah di Kerumunan Massa
-
Fiat 500L "Fiat Philly Paus Francis" Terjual 82.000 Dolar
-
Vatikan Gelar Misa Khusus Peringati Hari Pengungsi Sedunia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
DPR Apresiasi Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat, Negara Diminta Buka Tabir Kebenaran
-
Anggaran Fantastis Belasan Triliun Rupiah Digelontorkan untuk Guru Keagamaan di 2026
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!