Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon. [suara.com/Meg Phillips]
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan sistem kehadiran di DPR akan dievaluasi. Hal itu sekaligus menanggapi munculnya tandatangan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto dalam sidang Paripurna Selasa (23/2/2016), padahal yang bersangkutan sedang berada di Manado, Sulawesi Utara.
"Saya kira kita perlu evaluasi secara keseluruhan," kata Fadli di DPR, Jumat (26/2/2016).
Dia menambahkan, perkara titip kehadiran ini adalah masalah etika. Politisi Gerindra ini memerintahkan Kesekjenan DPR untuk mengecek kembali daftar kehadiran yang berjalan selama ini.
"Kita bukan lagi kaya SMA atau sekolah. Saya akan cek ke Kesekjenan, apakah ini masalah lama atau sering terjadi dan banyak yang melakukan atau bagaimana," ujarnya.
Meski demikian dia mengakui sulitnya daftar kehadiran ini mencapai 100 persen dari total anggota DPR. "Tidak mungkin kita harapkan 100 persen hadir, karena ada yang sakit, dan ada yang izin, memang kalau paripurna itu yang penting kuorum (bukan absensi)," ujar dia.
Sementara itu, Bendahara Fraksi Golkar Robert Kardinal menilai ada nuansa politis kasus tandatangan daftar kehadiran itu. Apalagi, Novanto merupakan salah satu nama yang bakal calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan bertarung dalam Munas pada April nanti.
"Sekarang kan musimnya begini (politis). Saya yakin dia (Novanto) tidak mungkin bertindak seperti itu yang merugikan dirinya, tidak mungkin. Mungkin ada yang sengaja, kita tidak tahu, namanya juga politik," kata Robert.
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global