Suara.com - Kafe - kafe dan ratusan bangunan rumah di Kalijodo siang ini sudah rata dengan tanah. Buldozer menggerusnya sejak pagi tadi.
Tetapi ada pemandangan menarik di sana. Masjid Al Mubarrokah tetap berdiri kokoh. Masjid tetap berdiri di tengah kawasan yang selama ini dikenal sebagai tempatnya prostitusi kelas bawah.
Bangunan masjid luasnya sekitar 150 meter persegi yang didominasi warna hijau.
Lain halnya dengan nasib Masjid Nurul Hasanah yang berada di Jalan Kepanduan II, wilayah Jakarta Utara. Masjid ini tetap diratakan dengan tanah karena umat bisa bergabung ke Masjid Al Mubarrokah yang lokasinya tak begitu jauh. Termasuk Gereja Bethel Indonesia juga dibongkar dan umat bisa beribadah di gereja yang terletak di dekat Kalijodo.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat ketika datang ke Kalijodo mengatakan Masjid Al Mubarrokah sengaja tidak dibongkar, sebaliknya, nanti akan diluaskan lagi.
"Untuk jalanan kan sudah bagus, tinggal masjidnya, akan kami desain lagi untuk ada di sini," kata Djarot.
Djarot menambahkan sudah berkoordinasi dengan pengelola masjid.
"Kami sudah berbicara untuk masjid itu menjadi bagian dari keberadaan taman interaktif di Kalijodo nanti," kata Djarot.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan di dekat lokasi itu sudah ada gereja. Dia berharap jemaah yang selama ini beribada di sana bisa memanfaatkan gereja terdekat.
"Di lokasi lain sudah ada seperti masjid, gereja dan wihara sudah ada, kami sudah ngasih penyadaran kepada mereka dan mereka siap kok. Nah kalau beribadah di dekat sini menyesuaikan dengan tempat ibadah yang ada di sekitar lokasi ini," kata Rustam.
Tempat prostitusi Kalijodo ditutup karena menempati ruang terbuka hijau. Setelah ditutup, akan disulap menjadi taman.
Sebelum dieksekusi hari ini, pemerintah telah menawarkan solusi alih profesi melalui pelatihan di balai latihan kerja, panti sosial, dan dibantu kalau penghuni Kalijodo ingin pulang ke daerah asal masing-masing. Sementara bagi pemilik bangunan yang tidak mempunyai tempat tinggal lain, tetapi punya KTP Jakarta, akan disiapkan rumah susun.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Aji menuturkan beberapa rusun yang disiapkan untuk tempat baru warga Kalijodo, antara lain Rusun Marunda di Jakarta Utara dan Rusun Pulogebang di Jakarta Timur.
"Nantinya, warga Kalijodo dapat direlokasi ke Rusun Marunda dan Rusun Pulogebang. Selain itu, masih ada rusun-rusun lain yang juga bisa dijadikan tempat relokasi warga Kalijodo, sedang kami siapkan," tutur Ika.
Pemerintah juga akan memberikan pelatihan di balai latihan kerja, terutama pekerja seksual Kalijodo. Bagi warga yang tak punya KTP Jakarta dan ingin pulang kampung, pemerintah akan memfasilitasi mereka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral! Wali Kota Jakarta Pusat Hampir Kena Tipu Modus Pemindahan KTP Elektronik ke KTP Digital