Suara.com - Pabrik furniture seluas 880 meter persegi, PT. Fittech, di Kalijodo juga dibongkar. Pabrik milik pengusaha bernama Julius Gunawan (60) itu berada di Jalan Bidara Raya, Jakarta Utara.
Pabrik tersebut sudah berdiri di sana sejak 1993. Perusahaan ini menjadi salah satu supplier terbesar untuk beberapa perusahaan furniture di Indonesia.
"Orang-orang sini nyebutnya pabrik engsel. Kami produksi aksesoris furniture," kata Julius di Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu(2/3/2016).
Julius mengungkapkan susahnya mengamankan barang-barangnya.
"Ini barang-barang mau dibawa ke gudang di Tangerang. Belum ada pabrik lagi. Belum ada persiapan sebetulnya. Ini kan bukan semua tempat maksiat. Ini ada tempat kita nyari nafkah halal," kata Julius.
Julius sebenarnya kaget karena pabriknya masuk daftar pemerintah untuk dibongkar. Padahal, lokasi pabrik itu berada di belakang kawasan Kalijodo.
"Kami punya IMB (izin mendirikan bangunan). Kalau bicara secara hukum, yang ditulis kan hanya Jalan Kepanduan II. Kami ini kan di Jalan Bidara Raya. Tapi mungkin masalahnya karena RT/RW sama," ujar Julius.
Julius mengungkapkan selama ini tidak pernah menerima surat peringatan pertama dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membongkar bangunan. Tapi, tiba-tiba dia langsung mendapatkan SP2 dan SP3.
"Pada tanggal 23, saya didatangi petugas kecamatan. Dia tanya, kok belum ada barang yang dipindahkan, kan mau dibongkar. Kaget saya, esoknya saya ke Balai Kota mau nemuin Pak Gubernur," kata Julius.
Tapi, dia dan enam warga lainnya gagal menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya dukung kebijakan (relokasi Kalijodo). Saya datang cuma minta kepada Ahok dispensasi waktu untuk beresin barang. Ini kan barang banyak banget," kata Julius.
"Saya pasrah aja. Soal rugi ya nggak dipikirin dulu. yang sekarang bisa diangkat, ya diangkat aja Ahok nggak bisa dijumpai juga," Julius menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu