Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa bumi telah terjadi sekitar Pukul 19.49 WIB, Rabu (2/3/2016) dan berlangsung di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung. Gempa sejam yang lalu diperkirakan berkekuatan 7,8 SR. Menurut BNPN, gempa kali ini berpotensi terjadi tsunami.
"Tapi dibanding gempa bumi yang terjadi tahun 2009 di Sumatera Barat, gempa kali ini kecil. Kondisi Kota Padang masih normal, listrik masih menyala, jaringan telepon seluler juga masih normal," kata Muzzadek Zawir (62), warga Kota Padang saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/3/2016).
Muzzadek menegaskan kepanikan memang sempat terjadi karena ada info potensi terjadi tsunami. Sehingga warga, terutama yang tinggal di dekat Pantai Padang bersiap untuk berkemas. "Tapi secara umum situasi Kota Padang sudah normal kembali," ujar Muzzadek.
Muzzadek juga mengaku telah menelepon keponakannya Marlina yang tinggal di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Dari info yang ia dengar, disana juga tidak terjadi tsunami. "Sampai kini masih baik-baik saja," jelas Muzzadek.
Menurut informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho yang dikirim kepada suara.com peringatan dini tsunami berlaku di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu, dan Lampung.
Pusat gempa besar tersebut berada di 682 Barat Daya Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 10 kilometer.
Lokasi gempa terletak di 5,16 Lintang Selatan dan 94,05 Bujur Timur.
Berita Terkait
-
Gempa 5,7 Magnitudo Guncang Banyuwangi, 7 Bangunan Rusak
-
Gempa 5,7 Guncang Denpasar Bali Kamis Sore, Warga Panik: Air di Galon Ikut Bergerak
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok
-
PBB Beberkan Data Mengerikan Serangan Israel, Tiap 8 Menit Jatuhkan Satu Bom di Gaza
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Nekat! Gasak HP ASN, Detik-detik 2 Pencopet Beraksi saat Pramono-Rano Karno Tiba di Acara Abang None
-
WNI di Jepang Bobol Toko Mewah, Gasak Barang Rp 930 Juta
-
Pasutri Koruptor, Suami Eks Walkot Semarang Mbak Ita Hadiri Pesta Pernikahan Anak, Kok Bisa?
-
Babak Baru Kasus Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Arsin Cs Bakal Jalani Sidang Perdana Selasa Depan
-
Kronologi Kematian Mahasiswa UNG Usai Diksar Mapala: Permintaan Tolong Diabaikan, Kegiatan Ilegal