Suara.com - Polisi Israel menangkap seorang gadis remaja Palestina berusia 14 tahun di daerah pendudukan Tepi Barat, Kamis (3/3/2016). Gadis tersebut diamankan setelah menikam dan melukai seorang polisi dengan belati.
Peristiwa penyerangan terjadi saat korban tengah mengatur lalu lintas menyusul tumbangnya sebuah pohon yang memblokir sebuah jalan di kota Auja. Menurut pihak berwenang Israel, polisi tersebut ditikam di bagian bahunya.
"Gadis itu kemudian lari tapi akhirnya berhasil ditangkap oleh korban," katanya seperti dilansir dari laman Al Arabiya, Jumat (4/3/2016). Menurut sumber dari pihak keamanan Palestina, gadis itu bukan berusia 14 tahun melainkan 16 tahun.
Dari data yang dimiliki kantor berita AFP, kekerasan yang terjadi di Israel dan Palestina telah menewaskan 180 warga Palestina, 28 warga Israel, dan masing-masing satu orang dari Amerika Serikat, Sudan, dan Eritrea.
Sebagian besar warga Palestina yang tewas dibunuh oleh pasukan Israel karena melakukan penusukan, penembakan, dan melempari mobil. "Sementara sisanya, ditembak mati saat terlibat bentrok atau dengan pasukan Israel," kata pihak berwenang Israel.
Aksi penyerangan yang acap dilakukan oleh pemuda dan remaja Palestina itu karena pasukan Israel dianggap bereaksi berlebihan dalam beberapa kasus. Kendati begitu, pihak berwenang Israel selalu membantahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pakai Waze, Tentara Israel Kesasar, Nyaris Mati di Kamp Palestina
-
Cerita Pahit di Balik Foto Gadis Palestina dan Tentara Israel Ini
-
Gara-Gara Korupsi, Mantan Perdana Menteri Israel Masuk Penjara
-
Aparat Israel Tembak Mati Lima Warga Palestina
-
IMF: Blokade Israel Hambat Pertumbuhan Ekonomi di Tepi Barat
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum