Suara.com - Aparat kepolisian belum berhasil menemukan siapa yang paling bertanggung jawab dalam kasus penemuan limbah bungkus kabel yang banyaknya belasan truk di gorong-gorong sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan memanggil PT. Perusahaan Listrik Negara dan PT. Telkom untuk dimintai keterangan.
"Pemeriksaan benar dilakukan, terkait bungkusan kabel. Pemeriksaan mereka sebagai saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono, Jumat (5/3/2016).
Mujiono belum bisa memastikan kapan perwakilan kedua perusahaan dilakukan.
"Pemeriksaan belum ditentukan jam berapa, bisa sore atau bahkan malam. Pemeriksaan juga belum pasti di sini atau di tempat lain," katanya.
Mujiono menambahkan Polda Metro juga telah mengirim sejumlah tim untuk kembali meninjau tempat kejadian perkara.
"Hari ini tim kami juga tinjau lokasi lagi," kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menduga temuan kulit kabel yang menumpuk di selokan Jalan Medan Merdeka Selatan dilatarbelakangi pencurian kabel.
"Bisa itu bisa saja pencurian kabel, yang penting orang yang tahu di situ ada kabel, istilahnya harta terpendam itu sebetulnya. Karena punya nilai ekonomis," kata Tito, Kamis (3/3/2016).
"Sebetulnya punya nilai ekonomi masih tinggi, karena tembaga. Sehingga bisa saja yang terjadi tembaganya saja yang diambil, kan ada tembaga pelindung logamnya. Kalau diangkat dengan kabel-kabelnya ketahuan karena harus bongkar jalan. Sehingga kupasannya, bungkusnya tertinggal. Itu yang sangat mungkin terjadi," Tito menambahkan.
Kasus ini membuat Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dan meminta polisi mengusutnya. Ahok yakin ada yang sengaja sabotase agar Jakarta selalu banjir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang