"Rekannya itu bernama Wiwi, mereka berdua yang sewa mobil di rental, tapi Kanti tidak bayar-bayar hanya uang muka saja, pada akhirnya yang punya rental nagih uang sewa ke Wiwi. Setelah sudah enggak sanggup bayar karena setiap hari bayar Rp300 ribu, makanya Wiwi mau tarik mobil dari saya," katanya.
Berbagai upaya dilakukan Pessy agar uangnya bisa kembali mulai dari mengadukan yang bersangkutan ke atasannya, hingga membuat pernyataan tertulis di hadapan polisi.
Namun upayanya belum membuahkan hasil. Terakhir, mereka dipertemukan di kantor Polsek Kemang, Bogor, Kanti disuruh membuat surat pernyataan akan membayar paling lambat 28 Februari 2016.
"Kita ketemu di Polsek awal Februari, waktu itu Kanti diperiksa sebagai saksi. Dia datang sambil membawa rombongan preman," jelasnya.
Sebelum jatuh tempo, Kanti sudah tidak bisa dihubungi, nomor telepon genggamannya juga mati.
Rumah pribadinya di Perum Pandan Valley Blok C, Nomor 6 RT 002/009, Parakanjaya, Kecamatan Kemang, Bogor, pun kosong. Berdasarkan penuturan rekan kantornya, wanita asal Cianjur itu sudah lama tak masuk kerja.
Oleh Kemenhub, Kanti sudah diberi sanksi berupa wajib absen buku yang dipegang langsung atasannya.
Sebelum kasus penipuan terhadap Pessy, Kanti sudah pernah diadukan oleh keluarga calon PNS di Polres Jakarta Timur karena kasus penipuan setoran uang untuk menjadi PNS. Belum lagi dia terlibat kasus sewa mobil dengan modus yang sama.
"Karena yang mengejar dia bukan cuma saya tapi ada orang lain juga, ada yang namanya Dwi, terus anggota Kopasus, mereka juga sudah ke kantornya tapi memang enggak ketemu," kata Pessy. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana