Suara.com - Optimisme tim Manor Racing makin meninggi jelang bergulirnya balap mobil Formula 1 musim ini. Perasaan ini muncul menyusul gabungnya Alexander Rossi sebagai pembalap cadangan ke tim yang berbasis di Banbury, Oxfordshire, Inggris, itu.
Pengalaman Rossi yang cukup banyak di kancah jet darat diyakini bisa memberikan peranan besar untuk meningkatkan performa mobil MRT05 yang digunakan Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, selaku pembalap utama Manor musim ini.
Seperti kontestan lainnya, pihak Manor juga tak ingin cepat berpuas diri dengan hasil pengembangan mobil mereka yang menggunakan mesin Mercedes PU106C Hybrid, mesin yang sama dengan juara bertahan tim Mercedes, setelah dua kali tes pramusim.
"Kami sangat beruntung memiliki seseorang sekaliber Alex yang akan memegang peran sebagai pembalap cadangan," kata Diretur Balap Manor Racing, Dave Ryan.
"Kami memang perlu mengamankan seseorang yang bisa memainkan peran itu, dimana bisa memberikan kontribusi untuk mengembangkan mobil. Dan kami yakin orang untuk tugas itu Alex-lah orangnya. Untuk Alex, dunia F1 masih belum selesai," lanjut Ryan.
Musim lalu, Rossi tampil di lima seri balapan F1 bersama Manor yang kala itu masih bernama Manor Marussia. Sebelumnya, pembalap Amerika Serikat ini pernah tiga musim jadi pembalap penguji di tim Caterham.
Nama Rossi tahun ini juga digadang-gadang akan jadi pembalap utama Manor di F1. Namun, akhirnya dia kalah bersaing dengan Wehrlein dan pembalap kebanggaan Indonesia yang juga mantan pesaingnya di GP2, Rio Haryanto, dalam memenangkan kokpit kursi mobil Manor.
Setelah mengetahui hal itu, Rossi pun memutuskan ke ajang Seri IndyCar, bergabung ke tim Andretti Autosport. IndyCar merupakan ajang mobil yang hampir mirip bentuk mobilnya seperti di F1, namun khusus di kawasan Amerika Utara saja.
"Saya memang kecewa kehilangan kursi balapan di Manor Racing tahun ini. Tapi, saya juga sangat senang bisa tampil di IndyCar. Saya yakin pengalaman di IndyCar akan menambah keahlian saya untuk mengembangkan mobil di F1," ujar Rossi, 24 tahun. (Crash)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup