Memasuki hari ketiga pascakelahiran cucu pertama Presiden Joko Widodo, Jan Ethes Srinarendra, Sabtu (12/3/2016), petugas Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Solo, Jawa Tengah, mulai menyortir karangan bunga ucapan selamat yang memenuhi area sekitar rumah sakit.
Menurut pengamatan Suara.com, awalnya, petugas rumah sakit memeriksa puluhan karangan bunga yang diletakkan di depan gedung utama.
Kemudian, mereka mengangkat karangan-karangan bunga yang kondisinya layu dan membawanya ke area sisi barat kompleks RS PKU Muhammadiyah.
Begitu juga karangan bunga yang yang sudah layu di lobi rumah sakit, sebagian dipindahkan ke depan pintu masuk lobi.
Salah satu petugas rumah sakit yang enggan disebut namanya hanya mengatakan hanya menata ulang rangkaian bunga yang mulai berdatangan ke rumah sakit sejak Kamis (10/3/2016) siang.
Sampai siang ini, karangan bunga masih berdatangan. Padahal kondisi depan gedung utama dan juga lobi sudah hampir penuh karangan.
Bahkan, beberapa loket pendaftaran juga tak luput dijadikan tempat menaruh vas bunga. Sehingga beberapa karangan bunga yang berukuran besar dipindah ke area gedung sisi barat.
Beragam bentuk karangan bunga ucapan selamat atas kelahiran putra pertama pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda terus berdatangan ke rumah sakit. Keberadaannya pun cukup menarik perhatian masyarakat yang kebetulan berkunjung ke RS PKU Muhammadiyah.
Tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkannya untuk berselfie. (Wijayanti)
Berita Terkait
-
Cucu Pertama Jokowi, Gibran: Panggilannya Jan Ethes Saja
-
Ini Rupa Jan Ethes Bersama Gibran dan Selvi Ananda yang Bahagia
-
Usai Jenguk Cucu Jan Ethes, Jokowi Bertanya ke Seorang Ibu Tua
-
Selvi Ananda Sudah Memberikan ASI Ekseklusif Buat Jan Ethes
-
Jokowi Jadi Kakek, Pedagang Pasar Gede Syukuran Bagi-bagi Jenang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'