Suara.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menemukan santri yang tenggelam. Kondisi santri sudah meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam, sekitar pukul 06.41 WIB," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi di Jombang, Minggu (13/3/2016).
Tubuh korban diketahui oleh perangkat yang juga turut melakukan pencarian. Dengan dibantu tim BPBD Kabupaten Jombang, tubuh Arif Fadila (13) asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu diangkat.
"Saat ini jenazah masih dirawat di rumah sakit. Untuk selanjutnya, dari pondok yang menindaklanjuti termasuk menghubungi keluarga," katanya.
Seorang santri bernama Arif Fadila asal Balikpapan, Kalimantan Timur diketahui tenggelam di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota. Ia merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Hikmah, Bahrul Ulum, Jombang.
Santri itu diketahui sedang mencari ikan dengan teman-temannya di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota itu pada Sabtu (12/3). Saat itu, arus air sedang deras setelah hujan yang turun sangat deras.
Diduga saat mencari ikan, korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Sejumlah rekan korban sebenarnya sempat memegang korban, namun karena arus sungai yang deras akhirnya terlepas.
Bahkan, warga juga sempat mengetahui dan berupaya menolong korban. Namun karena arus sungai yang deras, mereka tidak dapat menolongnya.
Banjir melanda Kabupaten Jombang, yang terjadi akibat tingginya curah hujan pada Sabtu pagi. Terdapat empat kecamatan yang terkena banjir yaitu Kecamatan Jombang Kota, Perak, Tembelang, dan Mojoagung.
Air menggenangi rumah warga sekitar lutut orang dewasa. Bukan hanya rumah warga yang tergenang, banjir juga menggenangi hingga jalan raya. Bahkan, jalan raya provinsi yang menghubungkan Madiun-Surabaya juga terendam air. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet.
BPBD Kabupaten Jombang sudah memberikan bantuan terutama untuk warga yang mengungsi, di Kecamatan Mojoagung, berupa paket bahan pokok serta mie instan. Sementara, untuk daerah lainnya warga tidak mengungsi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar