News / Nasional
Minggu, 13 Maret 2016 | 12:52 WIB
Ilustrasi tenggelam (Shutterstock).

Suara.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menemukan santri yang tenggelam. Kondisi santri sudah meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam, sekitar pukul 06.41 WIB," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang Gunadi di Jombang, Minggu (13/3/2016).

Tubuh korban diketahui oleh perangkat yang juga turut melakukan pencarian. Dengan dibantu tim BPBD Kabupaten Jombang, tubuh Arif Fadila (13) asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu diangkat.

"Saat ini jenazah masih dirawat di rumah sakit. Untuk selanjutnya, dari pondok yang menindaklanjuti termasuk menghubungi keluarga," katanya.

Seorang santri bernama Arif Fadila asal Balikpapan, Kalimantan Timur diketahui tenggelam di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota. Ia merupakan santri dari Pondok Pesantren Al-Hikmah, Bahrul Ulum, Jombang.

Santri itu diketahui sedang mencari ikan dengan teman-temannya di Sungai Ngotok Ring Kanal, Kecamatan Jombang Kota itu pada Sabtu (12/3). Saat itu, arus air sedang deras setelah hujan yang turun sangat deras.

Diduga saat mencari ikan, korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Sejumlah rekan korban sebenarnya sempat memegang korban, namun karena arus sungai yang deras akhirnya terlepas.

Bahkan, warga juga sempat mengetahui dan berupaya menolong korban. Namun karena arus sungai yang deras, mereka tidak dapat menolongnya.

Banjir melanda Kabupaten Jombang, yang terjadi akibat tingginya curah hujan pada Sabtu pagi. Terdapat empat kecamatan yang terkena banjir yaitu Kecamatan Jombang Kota, Perak, Tembelang, dan Mojoagung.

Air menggenangi rumah warga sekitar lutut orang dewasa. Bukan hanya rumah warga yang tergenang, banjir juga menggenangi hingga jalan raya. Bahkan, jalan raya provinsi yang menghubungkan Madiun-Surabaya juga terendam air. Akibatnya, arus lalu lintas menjadi macet.

BPBD Kabupaten Jombang sudah memberikan bantuan terutama untuk warga yang mengungsi, di Kecamatan Mojoagung, berupa paket bahan pokok serta mie instan. Sementara, untuk daerah lainnya warga tidak mengungsi. (Antara)

Load More