Suara.com - Polres Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah (Kalteng), berhasil menangkap pelaku pemerkosaan yang menyebabkan seorang gadis remaa di Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, meninggal dunia pada 12 September 2015.
"Setelah dilakukan penyelidikan selama enam bulan, kami berhasil menangkap pelaku pemerkosa dan penganiayaan bernama Satriano alias Ano (33), warga Desa Mabuan," kata Kapolres Barsel, AKBP Sukron SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi Martono SIK, di Buntok, Selasa (15/3/2016).
Budi mengatakan, pelaku pemerkosa dan penganiayaan yang menyebabkan korban bernama Jeti Lestari (14 tahun) itu meninggal dunia, telah ditangkap pihaknya hari Kamis (10/3) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB di Desa Mabuan, tanpa melakukan perlawanan.
"Penangkapan terhadap Satriano alias Ano tersebut berdasarkan keterangan dari saksi-saksi. Dan setelah digelandang ke Mapolres Barsel, pelaku mengaku telah melakukan pemerkosaan dan penganiayaan hingga korban Jeti Lestari meninggal dunia," ucapnya.
Menurut Budi, berdasarkan pengakuan tersangka, sebelum malam kejadian itu pelaku bersama seorang temannya meminum minuman keras dan menonton acara musik di Desa Mabuan.
"Lantaran lampu padam, dirinya bersama temannya berangkat menggunakan sepeda motor ke Desa Kalahien untuk mencari perempuan," ucap Budi.
Masih berdasarkan pengakuan tersangka, setelah sampai di Desa Kalahien, tersangka dan temannya memarkir kendaraan di simpang Desa Mabuan, Kalahien. Mereka berdua pun lantas berjalan kaki menuju depan Puskesmas Desa Kalahien yang jaraknya cukup jauh.
"Pada saat di depan Puskesmas yang kondisinya gelap tanpa penerangan, mereka berdua menunggu perempuan yang lewat. Dan beberapa saat kemudian, korban bersama temannya melintas," ucap Kasat Reskrim.
Melihat korban bersama temannya berjalan di depan Puskesmas, kata Budi lagi, pelaku dengan temannya mengejar dan berhasil menangkap korban. Sementara teman korban berhasil melarikan diri.
"Kemudian korban dibawa pelaku ke kebun rambutan yang jaraknya 20 meter dari tempat pelaku menyergap, dan di situlah tersangka melampiaskan nafsu setannya dengan memperkosa korban," ungkap dia.
Karena korban berusaha melawan, lanjut Budi, pelaku lantas juga memukul dada, lengan dan punggung korban sebanyak empat kali, hingga akhirnya korban pun menjadi lemas tak berdaya.
Setelah puas menyetubuhi korban, pelaku pun melarikan diri. Menurut pengakuannya pula, sebelum kabur, tersangka sempat melihat korban memasang celana lalu berjalan. Pelaku mengaku tidak menyangka kalau korban setelah itu meninggal dunia.
Budi mengatakan bahwa tersangka Ano saat ini sudah diamankan di Mapolres Barsel untuk proses lebih lanjut. Pihak kepolisian juga sedang mencari saksi lainnya, yakni teman tersangka yang pada malam kejadian ikut melakukan penyergapan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh