Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah dan anggotanya di kantor Fraksi PKB, DPR, Rabu (16/3/2016). [suara.com/Bagus Santosa]
Fraksi PKB DPR memanfaatkan momentum penangkapan Bupati Ogan Ilir AW Noviadi untuk menyelenggarakan tes urine untuk memastikan anggota dewan tidak mengonsumsi narkoba, Rabu (16/3/2016).
"Sebenarnya dalam mukernas (musyawarah kerja nasional) ada rekomendasi untuk tidak menggunakan narkoba, tapi karena momentumnya pas, maka kami lakukan," kata Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah di kantor Fraksi PKB, DPR, Rabu (16/3/2016).
Dia menjelaskan tak hanya anggota di DPRD, seluruh anggota PKB di level kota, kabupaten, dan provinsi, juga mesti mendukung pemberantasan narkoba.
Hari ini, ada 36 orang anggota Fraksi PKB dari total 47 anggota yang ikut tes urine. Sisanya, kata Ida, akan dilakukan tes di hari berikutnya.
Tes urine kali ini yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional, katanya, merupakan acara dadakan.
Kepala Sub Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN Komisaris Besar Riki Yanuarfi berharap gerakan bersih-bersih narkoba yang digelar PKB ditiru fraksi-fraksi lain sehingga perang terhadap narkoba lebih kompak.
"Langkah ini seyogyanya bisa dicontoh fraksi lain, dan bisa dicontoh anggota DPR tingkat I dan II, sehingga gerakan bersih-bersih narkoba, bisa dilakukan," kata Riki.
Hasil tes urine hari ini nanti akan diberikan kepada ketua fraksi PKB.
"Nanti kalau ada yang positif akan kita tindaklanjuti, akan kita rehabilitasi supaya bagaimana kembali normal," kata Ida.
"Sebenarnya dalam mukernas (musyawarah kerja nasional) ada rekomendasi untuk tidak menggunakan narkoba, tapi karena momentumnya pas, maka kami lakukan," kata Ketua Fraksi PKB Ida Fauziah di kantor Fraksi PKB, DPR, Rabu (16/3/2016).
Dia menjelaskan tak hanya anggota di DPRD, seluruh anggota PKB di level kota, kabupaten, dan provinsi, juga mesti mendukung pemberantasan narkoba.
Hari ini, ada 36 orang anggota Fraksi PKB dari total 47 anggota yang ikut tes urine. Sisanya, kata Ida, akan dilakukan tes di hari berikutnya.
Tes urine kali ini yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional, katanya, merupakan acara dadakan.
Kepala Sub Direktorat Peran Serta Masyarakat BNN Komisaris Besar Riki Yanuarfi berharap gerakan bersih-bersih narkoba yang digelar PKB ditiru fraksi-fraksi lain sehingga perang terhadap narkoba lebih kompak.
"Langkah ini seyogyanya bisa dicontoh fraksi lain, dan bisa dicontoh anggota DPR tingkat I dan II, sehingga gerakan bersih-bersih narkoba, bisa dilakukan," kata Riki.
Hasil tes urine hari ini nanti akan diberikan kepada ketua fraksi PKB.
"Nanti kalau ada yang positif akan kita tindaklanjuti, akan kita rehabilitasi supaya bagaimana kembali normal," kata Ida.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Onadio Leonardo Dinyatakan Positif Narkoba, Jalani Rehabilitasi 3 Bulan
-
Onadio Leonardo 'Dikirim' Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan, Polisi: Ada Keinginan Sembuh dan Menyesal
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
-
Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau