Suara.com - Aktivis Ratna Sarumpaet berjanji akan terus mengejar kasus dugaan Korupsi pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras yang disebut-sebut melibatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ratna juga telah melaporkan mantan Bupati Bangka Belitung tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sayang, kata Ratna, KPK mengatakan belum ada bukti soal keterlibatan Ahok dalam kasus ini.
"Pernyataan KPK tidak ada bukti, kita kemarin ke komisi III DPR. Itu sebenarnya permintaan salah satunya untuk bisa bertemu. Komisi III bilang ada bukti lain nggak, ada dan bukti itu sudah ada disana (KPK)," kata Ratna ditemui di Crown Plaza Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3/2016).
Lebih lanjut Ratna mengatakan pihaknya akhirnya bisa bertemu dengan Komisi 3 dan memaparkan bukti bukti tadi.
Menurut Ratna, KPK sebenarnya bisa membuktikan adanya dugaan Korupsi tersebut."Kami disuruh datang jadi kami memberikan pemaparan yang jelas tentang bukti bukti. Yang menunjukan ada lima, bukti yang mengindikasikan terjadinya penyalah gunaan wewenang dan korupsi," kata Ratna.
"Itu nggak ada alasan sebenarnya KPK untuk tidak ada bukti untuk di tersangkakan (Ahok). Saya juga kan ketemu profesor Ramli. Saya perlihatkan data-data ke beliau. Beliau bilang ini lebih parah dari kasus RJ lino, jauh lebih parah," ujar Ratna.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan