Suara.com - Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) telah dimulai awal tahun 2016 ini. Menurut anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah soliditas seluruh sumber daya manusia (SDM) mutlak dilakukan. menurutnya, dikotomi kelompok politik dengan paramater Pemilu 2014 lalu dianggap sudah tak relevan.
Menurut Anang, untuk menghadapi MEA, konsolidasi seluruh stakeholder, khususnya di pelaku kreatif mutlak dilakukan. Pemerintah, kata dia, memiliki kewajiban untuk menggandeng seluruh potensi yang ada.
"Badan Ekonomi Kreatif bersama Kemenpora dan Kemendikbud semestinya dapat mengambil inisiasi untuk melakukan rembug budaya dan seni dengan melibatkan seluruh kekuatan pelaku kreatif Indonesia," ujar Anang dalam press rilis yang diterima redaksi suara.com, Kamis (17/3/2016).
Langkah tersebut harus segera dilakukan karena dikotomi kekuatan politik, khususnya di pelaku kreatif antara pendukung Jokowi dan Prabowo dalam Pilpres 2014 lalumasih sangat terasa.
"Kalau masih menggunakan pendekatan politik dan paramater Pemilu 2014, saya pesimistis ekonomi kreatif akan maju. Kita akan tertinggal jauh dari negara-negara tetangga. Ujungnya kita hanya jadi pasar saja, tidak lebih," tegas politisi PAN.
Padahal, sambung Anang, pendekatan seni dan budaya jauh lebih mudah dalam mengonsolidasikan kekuatan pelaku kreatif. Oleh karenannya, Anang berharap pemerintah dapat menginisiasi upaya konsolidasi terhadap pelaku di sektor kreatif ini.
"Tugasnya pemerintah itu menyatukan seluruh komponen. Bukan malah menceraiberaikan komponen yang ada," tandas Anang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Danantara Pastikan Putra-Putri Bangsa Tetap Jadi Prioritas Untuk Pimpin BUMN, Bukan Asing
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur, Keterangan Ahli Dinilai Melemahkan Dakwaan Jaksa
-
Prabowo Sebut Ada 1.000 Tambang Ilegal di Dua Pulau Ini, Negara Rugi Besar!
-
Prabowo Ubah Aturan, Sekarang Ekspatriat dan WNA Bisa Pimpin BUMN
-
Terbukti Berkontribusi Turunkan Kemiskinan, KEK Kendal Perlu Jadi Contoh Daerah Lain
-
Cuaca Hari Ini: 5 Provinsi Waspada Hujan Lebat, Jabodetabek Diprediksi Hujan Ringan
-
3 Fakta Rahmat Shah Ditipu: Modus Pelaku Makin Canggih, Ngaku Jadi Raline Shah
-
Pesan Keras di Gerbong Kereta, Grafiti Anti IDF Gegerkan Publik
-
Blak-Blakan, Prabowo Tolak Keponakan Ikut Proyek Kemhan: Cari Usaha Lain!
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik