Hasnaeni Moein atau yang dijuluki Wanita Emas datang ke terminal Blok M [suara.com/Nikolaus Tolen]
Siang ini, Hasnaeni Moein atau yang dijuluki Wanita Emas sedang mencari dukungan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 di terminal Blok M, Jakarta Selatan.
Kepada awak angkutan umum dan masyarakat, dia mengatakan kalau nanti terpilih menjadi gubernur, dia tidak akan menambah armada Transjakarta demi menjaga keberlangsungan angkutan umum seperti metromini dana kopaja.
"Kita akan stop mengadakan busway (bus Transjakarta) baru. Jadi armada metromini dan kopaja saja yang diperbanyak. Pemilik akan kita berikan subsidi," kata Husnaeni.
Kepada awak angkutan umum dan masyarakat, dia mengatakan kalau nanti terpilih menjadi gubernur, dia tidak akan menambah armada Transjakarta demi menjaga keberlangsungan angkutan umum seperti metromini dana kopaja.
"Kita akan stop mengadakan busway (bus Transjakarta) baru. Jadi armada metromini dan kopaja saja yang diperbanyak. Pemilik akan kita berikan subsidi," kata Husnaeni.
Rencana Hasnaeni tentu saja bertolakbelakang dengan kebijakan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akan terus menerus memperbaiki angkutan umum dengan mengintegrasikan dengan sistem layanan dan tarif seperti Transjakarta. Metromini dan kopaja yang memenuhi syarat diajak bergabung ke Transjakarta agar layanannya menjadi lebih baik dibanding sekarang yang selalu dikeluhkan masyarakat.
Hasnaeni mengatakan menemui supir di terminal Blok M untuk memberikan dukungan kepada supir metromini dan kopaja.
Hasnaeni mengatakan menemui supir di terminal Blok M untuk memberikan dukungan kepada supir metromini dan kopaja.
"Karena metromini dan kopaja mau dihapus Ahok, saya kesini memberikan support. Kalau saya terpilih nanti, saya tidak menghapus kopaja dan metromini. Nanti saya kasih pinjaman tanpa agunan ke pemilik, agar bisa meremajakan busnya," katanya.
Bagaimana cara menigkatkan keamanan dan kenyamanan layanan transportasi publik, politikus Partai Demokrat itu mengatakan nanti akan menerabkan kebijakan semua angkutan harus memasang CCTV dan AC.
"Saya juga akan memasang CCTV, biar aman dan akan ada ACnya, biar tidak keringatan di dalam bus" kata Hasnaeni.
Bukan hanya itu saja, dia juga mengatakan nanti akan mengadakan pendidikan bagi supir agar mereka disiplin berlalulintas.
"Saya juga akan memberikan pelatihan khusus. Cukup satu pekan saja. Itu Hasnaeni yang akan melakukan semua," katanya.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?