Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diingatkan Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta mengenai rencana menggusur pemukiman-pemukiman kumuh menjelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun 2017.
Tapi, Ahok tetap akan konsisten. Bulan September dan Oktober tahun 2016, Pemerintah Provinsi DKI akan menertibkan bangunan yang berdiri di lahan yang seharusnya bukan untuk pemukiman.
"Makanya saya ditanya, 'Pak, September kan udah selesai pendaftaran (pilkada) nih. Udah mulai masa kampanye. bapak masa gusur? yang KPUD aja ngomong gini, 'kalau bisa, September dan Oktober jangan gusur pak. Kami repot mindahin KTP-nya untuk milih," ujar Ahok menirukan ucapan petugas KPUD, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9/2016).
Kepada KPUD, Ahok mengatakan kalau nanti tidak mau repot, jangan mendirikan tempat pemungutan suara di pinggir sungai.
"Makanya saya bilang sama mereka. Kamu jangan bikin TPS-TPS lagi di tepi sungai deh. September - Oktober saya akan gusur lebih banyak. Lebih besar. Kenapa? karena rusunnya lebih banyak," kata Ahok.
Ketika ditanya kapan pemerintah akan menertibkan pemukiman kumuh di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Ahok mengatakan dalam waktu dekat. Pemerintah sedang menyiapkan rumah susun untuk kompensasi bagi warga yang terkena penertiban bangunan.
"Nggak pakai target-targetan, semua targetnya asap, as soon as possible. Tergantung rusunnya jadi. Kalau rusunnya jadi, kelihatannya yang jadi paling banyak September (penertiban)," kata mantan Bupati Belitung Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting