Suara.com - Tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, baru saja selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016).
Salah satu pengacara Jessica, Hidayat Bostam, mengatakan ada sekitar 19 pertanyaan yang dilontarkan penyidik dan mayoritas terkait apa saja aktivitas Jessica selama menempuh kuliah dan bekerja di New South Wales Ambulance, Sidney, Australia.
"19 pertanyaan. Itu yang ditanya penyidik. Hubungannya dengan di Australia hubungan dia bekerja di sana berhenti bekerja di sana, kegiatan di sana, dia kan akhir November berhentinya di Australia di kerjanya apa di ambulance itu," kata Bostam di Polda Metro Jaya.
Pemeriksaan tambahan ini, antara lain untuk pendalaman terkait hasil kerjasama Polda Metro Jaya dan kepolisian Australia.
Namun, kata Bostam, Jessica tidak mau menjawab seluruh pertanyaan penyidik.
"Jessica tidak menjawab itu. Hubungan di Australia ya Australialah," kata dia.
Menurut Bostam pertanyaan soal keseharian Jessica di Australia tidak ada hubungannya dengan kasus.
"Setelah mengundurkan diri selesai dia langsung ke Jakarta ke Indonesia liburan dan itulah yang terjadi di tanggal 6 Januari kematian, jadi nggak ada hubungannya dengan kejadian di sini," kata dia.
Bostam meyakini Jessica tidak melakukan pembunuhan terhadap Mirna. Tidak ada bukti nyatanya.
"Yang jelas Jessica tidak melakukan, dari CCTV jelas kelihatan tidak melakukan apapun," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik