Suara.com - Tak semua masyarakat Ibu Kota Jakarta optimistis pebalap asal Indonesia Rio Haryanto mampu menorehkan prestasi gemilang di ajang Formula 1 di Sirkuit Melbourne Grand Prix, Albert Park, Australia.
Di antaranya warga yang meragukan Rio adalah karyawan swasta bernama Marsell. Dia mengataka itu saat ditemui di acara launching R10 Rio Haryanto untuk Merah-Putih di depan fX Sudirman, Senayan, Jakarta, Minggu (20/3/2016).
Ia pesimistis Rio Haryanto bisa memenangi balapan kelas internasional tersebut. Soalnya, kata dia, yang dihadapi Rio merupakan pebalap-pebalap yang memiliki banyak jam terbang.
"Kalau Rio kan pemain baru, saya pesimis kalau dia bisa menang. Saingannya lebih bagus-bagus dan pemain tetap lagi. Apalagi kemarin sempat ada insiden kecelakaan juga kan. Tapi ya lihat saja nanti bagaimana," kata Marsell.
Satu lagi yang membuat Marsell kurang sreg ialah pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga menggalang dana buat mendukung Rio.
"Tapi saya kurang sreg dengan penggalangan dana ini. Saya lebih suka buat bangun sekolah," katanya.
Kendati demikian, Marsell tetap mendukung Rio karena dia telah membawa nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Marsell hanya kurang setuju dengan cara pemerintah yang menurutnya berlebihan untuk mendukung Rio.
"Saya dukung sih dukung. Namanya bakat dan prestasi harus didukung. Tapi terlalu berlebihan. Banyak juga kok orang berbakat di Indonesia yang belum dapat dukungan pemerintah. Mereka malah banting tulang putar otak sendiri biar sukses, kalau sukses baru pemerintah liat deh," katanya.
Rio dijadwalkan bertanding dalam ajang F1 hari ini. Balapan sempat dimulai, tetapi terjadi insiden pebalap lain. Ketika balapan berikutnya dimulai, Rio tak ikut karena ada masalah teknis pada kendaraannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita