Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat memperkirakan kerugian banjir yang melanda empat kota dan kabupaten pada Selasa (22/3) mencapai Rp50,4 miliar dengan jumlah masyarakat terdampak bencana sekira 87 ribu.
"Ini masih perhitungan kasar," kata Kepala BPBD Sumbar Zulfiatno di Padang, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, untuk Kota Padang kerugian diperkirakan mencapai Rp25 miliar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman sekitar Rp25 miliar, serta Kabupaten Agam sekitar Rp400 juta.
Kerugian itu, menurutnya. termasuk harta benda masyarakat terdampak dan kerugian akibat rusaknya infrastruktur seperti putusnya jembatan di Pasie Nan Tigo, Koto Tangah Padang. Rusaknya jalur rel kereta api, terputusnya jalan di Padang Pariaman.
Sementara itu, untuk membantu air bersih dan membersihkan pemukiman warga dari sisa banjir, BPBD Sumbar telah menarik dua unit mobil tanki yang sebelumnya membantu masyarakat terdampak banjir di Pasaman.
"Mobil tanki itu satu miliki BPBD Sumbar, satu milik Pemkab Pesisir Selatan. Kita tarik keduanya ke Padang untuk membantu warga," katanya.
Ia mengatakan banjir yang melanda empat kabupaten/kota Selasa (22/3) merupakan banjir luapan. Dampaknya hanya merendam pemukiman warga. Oleh sebab itu, banjir tidak menyebabkan dampak lebih parah.
Menurutnya, banjir luapan tersebut disebabkan banyak hal. Tidak hanya tingginya intensitas hujan, namun juga makin berkurangnya daerah serapan. Selain itu juga drainase dan gorong-gorong yang kurang menjadi perhatian.
"Kontribusi masyarakat juga besar dalam penyebab banjir, kepedulian masyarakat terhadap kebersihan drainase sudah sangat berkurang, tapi yang kemarin itu sudah ditambah dengan naiknya air permukaan laut karena pasang sehingga air dari sungai tidak dapat mengalir ke laut,"tambahnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen