Suara.com - Budianto (43) tewas digebuki warga setelah kepergok mencopet perempuan bernama Imas Suryani (32). Kejadian itu di Stasiun Kereta Duri, Jakarta Barat, Rabu (23/3/2016) malam.
Kapolsek Tambora Komisaris Muhammad Shafei mendapatkan informasi dari seorang saksi bernama Zainal Abidin (30) jika pencopet tersebut dikeroyok warga hingga tewas. Jenazah pencopet tersebut dibawa ke Rumah Sakit Tarakan.
"Dari keterangan saksi yang mengantar ke RS tarakan menerangkan bahwa Budianto adalah pencopetan di stasiun kereta Duri dan mengambil HP Samsung milik korban," kata Shafe'i kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Kamis (24/3/2016)
Menurut keterangan korban, dirinya sudah dibuntuti oleh pelaku saat sampai di stasiun kereta. Korban pun mengaku sempat mencurigai gerak-gerik pencopet tersebut.
Namun saat korban sedang menunggu kereta sambil memainkan ponsel, tiba-tiba pelaku langsung mendekati korban dan menjabret ponsel yang sedang dipegangnya.
Korban lantas berteriak meminta tolong, pelaku pun tertangkap warga saat berusaha melarikan diri melompat saat kereta sedang melintas.
"Pelaku berusaha melarikan diri dengan cara melompat ke kereta yang sedang berjalan, namun dia terjatuh. Kemudian pelaku dihakimi oleh warga yang berada di TKP," kata dia.
Dikatakan Shafei, nyawa pelaku pencopetan tersebut tidak dapat tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan.
"Sampai di RS pelaku dinyatakan telah tewas dan saat ini kami masih menunggu pihak keluarga untuk menjemput jenazah pelaku," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional