Suara.com - Dua kepingan pesawat yang ditemukan di pesisir Mozambique "hampir pasti" milik pesawat Malaysia Airlines Mh370, demikian dikatakan pemerintah Australia. Pernyataan itu meningkatkan keyakinan bahwa sisa-sisa pesawat nahas yang hilang dua tahun lalu itu akan kembali ditemukan.
Darren Chester, Menteri Infrastruktur dan Transportai Austsralia, pada Kamis (24/3/2016) mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis, dua kepingan pesawat yang ditemukan di dua tempat berbeda di pesisir Mozambik dalam empat bulan terakhir "berkemungkina besar milik MH370".
Blaine Alan Gibson, seorang pengacara Amerika Serikat menemukan potongan logam sepanjang satu meteri di pantai Mozambik pada 27 Februari lalu. Pemberitaan tentang temuan Gibson itu lalu mendorong seorang remaja Afrika Selatan, Liam Lotter, untuk melaporkan kepingan logam lain yang dia temukan di pantai selatan Mozambik, tempat dia berlibur pada Desember lalu.
Dua keping logam itu dibawa ke Canberra, Australia pada 20 Maret untuk diteliti oleh penyidik dari Australia, Malaysia, sejumlah pakar dari Boeing, dan beberapa ilmuwan dari universitas lokal.
Hasil analisis itu menemukan bahwa kedua keping logam itu sesuai dengan panel-panel pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh maskapai Malaysia Airlines.
Sementara itu Kementerian Transportasi Malasia juga memastikan bahwa cat dan lapisan stensil pada panel itu sesuai dengan yang biasa digunakan maskapai Malaysia Airlines.
Sejauh ini baru potongan sayap yang ditemukan di Pulau Reunion, di Samudera Hindia yang sudah dipastikan sebagai puing-puing MH370.
Potongan Mesin di Afsel?
Sementara itu Pemerintah Malaysia juga kini sedang berkomunikasi dengan pemerintah Afrika Selatan, terkait temuan sebuah kepingan yang diduga berasal dari mesin pesawat di wilayah negara itu.
Pemerintah Afsel pada Selasa (22/3/2016) mengumumkan menemukan kepingan yang diduga bagian dari potongan pesawat di Mossel Bay, sebuah kota kecil di provinsi Western Cape.
Kepingan itu diduga kuat sebagai potongan penutup mesin Rolls Royce, mesin yang memang digunakan oleh pesawat Boeing 777-200ER seperti MH370. Pada kepingan itu masih ada potongan logo "RR" dan tulisan "ROY" di bawahnya.
Mossel Bay jaraknya sekitar 2000 km dari Vilankulo, resort di Mozambik tempat Lotter menemukan potongan logamnya.
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2013. Pesawat itu membawa 239 orang di dalamnya, termasuk kru. (Reuters/The Guardian)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap