Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya meneteapkan 34 orang sebagai tersangka demo sopir taksi yang berunjung bentrokan dan aksi anarkis, Selasa (24/3/2016).
"Kami sudah menangkap 8 orang (tersangka), 26 (tersangka) orang saat ini masih diperiksa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Puluhan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut adalah 31 ojek online dan tiga sopir bajaj. Menurut Krishna puluhan tersangka tersebut diduga telah melakukan tindakan anarkistis di beberapa lokasi di Jakarta saat berlangsungnya aksi demo para sopir angkutan umum.
"Beberapa tindakan anarkis oleh oknum pendemo terhadap rekan-rekan yang saat itu diajak berdemo. Dan terjadi bentrokan antara pendemo dengan kelompok lain di beberapa wilayah di Jakarta. Maka Polda metro jaya telah melakukan tindakan upaya paksa terhadap para pelaku yang melakukan aksi kekerasan baik terhadap barang ataupun orang," kata Krishna.
Adapun lokasi pengrusakan dan penyerangan di Jakarta puluhan tersangka diantaranya yakni kawasan Jalan Sudirman, Jalan Semanggi, Jalan Prof Satrio, di depan Hotel Clasic Sawah Besar, Jakarta Pusat dan kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Polisi juga masih terus mencari pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi bentrokan tersebut.
"Sekarang kita cari para yang cegatin temennya, ini sebenernya perusuh awalnya ini, kalau nggak ada demo kan nggak ada benturan juga dengan Gojek," kata Krishna.
Atas perbuatannya itu, para tersangka dikenakan Pasal 63 ayat (1) jo Pasal 12 ayat (1) undang-undang RI No. 38 tahun 2004 tentang jalan dan atau Pasal 218 KUHP dengan ancaman pidana 18 bulan penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Dituding Jadi Biang Bencana Banjir Sumut, PT Toba Pulp Lestari: Operasional Kami 'TAAT' Aturan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah
-
Mensos Gus Ipul Bantah Isu Penjarahan di Sibolga: Memang Dibagikan ke Masyarakat
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 di Monas, Pramono Anung Tegas Beri Pesan Ini!
-
Diperiksa KPK Kasus BJB, Ridwan Kamil: Saya Senang, Ini Momen Hentikan Persepsi Liar