Suara.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-70 Muslimat Nahdatul Ulama yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu (26/3/2016) siang.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Jokowi berhalangan hadir karena ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. Kabar batalnya kedatangan Jokowi dalam Harlah ke-70 Muslimat NU itu sempat membuat kecewa masyarakat Kota Malang, terutama muslimat dari berbagai daerah di Tanah Air.
Namun, kekecewaan mereka pun tak bertahan lama, karena mendadak kabar gembira dari Istana Presiden pun datang pada, Jumat (25/3/2016) sore bahwa Jokowi bisa menghadiri acara tersebut.
Koordinator Media Center Harlah ke-70 Muslimat NU, Sigit Pinardi mengatakan, Jokowi dijadwalkan membuka puncak peringatan Harlah organisasi Wanita Islam terbesar di Indonesia itu sekitar pukul 14.00 WIB.
"Alhamdulillah, akhirnya beliau bisa hadir," ucapnya.
Perayaan Harlah ke-70 Muslimat NU yang dipusatkan di Stadion Gajayana Kota Malang itu diprediksi membuat sejumlah titik di kota pendidikan itu mengalami kepadatan arus kendaraan, baik yang bakal menuju Kota Batu untuk menikmati "long weekend" maupun peserta Harlah yang menginap di beberapa titik di Kota Malang dan sekitarnya.
Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP David Trio mengatakan pihaknya akan membuat rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi Harlah, seperti di Jalan Ijen akan ditutup total, karena difungsikan untuk tempat parkir kendaraan dan di Jalan Kawi tetap dua arah seperti biasa.
Selain itu, akses masuk ke Stadion Gajayana akan ditutup dan dibuat satu arah, namun tergantung kondisi di lapangan.
"Karena ditutupnya Jalan Ijen dan kawasan Stadion Gajayana, kemungkinan berdampak pada titik lain dan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Kumpulkan 16 Ormas Islam di Tengah Suasana Memanas, Bahas Apa?
-
Sebelum UI, NU Sudah Duluan Undang Dosen Pro-Israel: Jadi Netanyahu United!
-
Susul UI Undang Peter Berkowitz Jadi Pembicara, NU Tuai Kecaman Warganet: Netanyahu United!
-
Sarbumusi Usai Bertemu Dasco: Belum Ada Kesepakatan Soal Nasib Sopir, Kami Minta Komitmen Tertulis
-
Inalillahi, Tokoh Nahdlatul Ulama KH Imam Aziz Meninggal Dunia
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Gerah Lihat Sampah Visual, Gubernur Pramono akan Sikat Baliho dan Bendera Partai Liar di Jakarta
-
Sadis! Ibu Muda Hamil di Palembang Tewas Dibekap, Tangan Terikat Hijab di Penginapan
-
Praperadilan Ditolak PN Jaksel, Nadiem Makarim Tetap Tersangka Korupsi Chromebook!
-
Jadi 'Hantu' Bagi Kejagung, Silfester Matutina Pemfitnah JK Masih Bebas Meski Divonis 1,5 Tahun
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
-
Horor Cesium-137 Cikande: Radiasi 875.000 Kali Normal, Pemerintah Stop Impor Besi Tua
-
PAN Dukung Pembangunan Kembali Ponpes Al Khoziny, tapi Desak Audit Menyeluruh Dulu
-
Pansel Pemilihan Dewas dan Direksi BPJS Telah Dibentuk, Pemerintah Jamin Proses Seleksi Transparan
-
Integrasikan Transum di Dukuh Atas, Pramono Targetkan Jakarta Punya 'Cincin Donat' Tahun 2026
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa