Suara.com - Pengadilan Agama Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengemukakan alasan perceraian pasangan suami-istri. Antara lain masalah biologis dan menurunnya vitalitas suami.
"Ini menjadi tren baru dalam kasus gugatan perceraian sejak 3 tahun terakhir," kata Kepala Bagian Humas Pengadilan Agama Kabupaten Sleman Marwoto di Sleman, Senin (28/3/2016).
Tahun 2013 tidak menemukan kasus perceraian akibat vitalitas suami yang menurun. Namun, pada tahun 2014 terjadi tiga kasus. Kemudian, pada tahun 2015 perceraian akibat perkara tersebut jumlahnya meningkat, yakni di atas lima, masih di bawah sepuluh kasus.
Ia mengatakan bahwa para lelaki yang mengalami masalah seksual bukanlah pengangguran. Mereka kebanyakan sudah memiliki status sosial yang tinggi dan mapan.
Rata-rata penyebab perceraian akibat vitalitas lelaki menurun diketahui saat persidangan, bukan saat mediasi.
"Jadi, memang jelas masalahnya. Namun, pengajuan cerai akibat hal ini belum tentu dikabulkan sebab suami masih bisa diupayakan untuk sembuh," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini menngatakan bahwa kondisi tersebut merupakan perkara yang kasuistis dan tidak selalu terjadi. Meskipun jumlahnya meningkat, kejadiannya relatif sedikit dan dapat ditanggulangi oleh berbagai cara.
"Kami sendiri mengimbau pasangan suami-istri kembali pada komitmen pernikahan itu untuk tujuan apa? Pernikahan bukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan biologis," katanya.
Menurut dia, dalam pernikahan ada hal lain yang hendak dicapai, seperti berketurunan dan menciptakan keluarga yang harmonis sehingga mampu memunculkan generasi penerus bangsa yang baik.
"Maka dari itu, kelanggengan hubungan suami istri harus dipertahankan. Apalagi, jika sudah memiliki anak," katanya.
Untuk mencegah penurunan vitalitas pria, pihaknya lebih fokus pada upaya promotif preventif pada masyarakat, antara lain dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
"Sebagai contoh, tidak melakukan berkebiasaan merokok, tidak mengonsumsi narkoba, olahraga teratur, dan makan makanan yang sehat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!