Suara.com - Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto mengatakan akan membenahi mental aparat kepolisian di jajaran Polda Metro Jaya.
Hal ini menurutnya perlu dilakukan menyusul terjadinya dua kasus pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian baru-baru ini. Kasus pertama yakni anggota Brimob Brigadir A yang diduga menembak mati istrinya AF di Cikarang Pusat, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3/2016) dinihari sekitar pukul 02.00 WIB. Kasus pembunuhan kedua dilakukan Anggota Polres Kota Depok Bripka Triono yang membunuh istrinya, Ratnitah Handriyani, pada Minggu dini hari (27/3/2016).
"Saya berharap datang ke sini dengan kebijakan saya, saya akan membuat namanya 3P, seseorang anggota polisi itu dalam melaksanakan tugas harus mempedomani yaitu pada prinsip 3P," ujar Moechgiyarto di Gedung Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Moechgiyarto menuturkan, prinsip pertama yakni prosedural yakni tindakan seorang kepolisian harus sesuai berdasarkan perundang-undangan. Prinsip selanjutnya kata Moechgiyarto, aparat kepolisian harus profesional dan proporsional
"Dia harus memahami teknik dan taktik daripada apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, jadi kalau dia reserse dia pahami fungsi teknis dan taktik itu," ucapnya.
"Terakhir itu proporsional, jadi dia harus memahami etika, etika ini kan santun, jadi harus memahami kalau yang tajam jangan melukai, kalau yang pinter jangan ngeminteri (sok pintar-red), jadi itu penting masalah etika. Jadi kalau dua itu sudah oke tapi satu ini (proporsioanal) juga harus kita pertimbangkan," sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya sebagai pimpinan baru di Polda Metro Jaya juga akan menerapkan lima prinsip di jajarannya. Adapun lima prinsip tersebut yakni harus menunjukkan sikap teladan, jujur dan bertanggung jawab.
"Ketiga dia mampu menjadi konsultan yang solutif, jadi konsultan untuk masyarakat dan anak buahnya. Keempat meningkatkan kinerja kesatuan dan bawahannya serta anti kekerasan dan KKN, Insya Allah kalau itu dilakukan akan selamat dunia akhirat," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jujur Kembalikan Ponsel Temuan, 6 Siswa SD Dapat Pin Khusus dari Kapolda Metro Jaya
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
1.240 Perusak Fasilitas Umum di Jakarta Ditangkap Polisi, Kebanyakan Berasal dari Luar Kota
-
Desakan agar Kapolri Mundur Mulai Terdengar: Kematian Affan Kurniawan Lebih dari Cukup!
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami