Kami meminta Ketua Komite Nobel untuk mencabut Nobel Perdamaian yang diberikan untuk Suu Kyi. Hanya mereka yang sungguh-sungguh menjaga kedamaian yang layak menerima hadiah Nobel Perdamaian.
----
Petisi ini diprakarsai dan didukung: Emerson Yuntho; Hamid Basyaib; Agus Sari; Nong Darol Mahmada; Ulin Yusron; Zainal Arifin Mochtar; Saidiman Ahmad; Ahmad Mukhlis Yusuf; Teguh Juwarno; Syamsul Munir; Naufal Firman Yursak; Kusfuardi; Ahmad Farhan; Andi Harianto Sinulingga; Andy Budiman; Goenawan Mohamad; Bonnie Triyana; Berly Martawardaya; Iwan Gunawan; Mirwan Bz Vauly; Effendi Ishak; Tatat Rahmita Utami; Fajar R. Zulkarnain; Ahmad Hadi Hardilani; Mahmudin Muslim; M. Ichsan Loulembah; Fajar Riza Ul Haq; Gustav Aulia; Sandy Andarusman; Suci Mayang Sari; Alpha Amirrachman; Raja Juli Antoni; Mohamad Guntur Romli; Wishnutama; Grace Natalie; Janoe Arijanto; Nita Triyana; Isyana Bagoes Oka; Ray Rangkuti; Ade Armando; Wella Sherlita;Pebriansyah Ariefana; Alif Imam Nurlambang; Ayu Purwaningsih; M.Taufik Budi Wijaya; Sri Kusmiati;Cisya Satwika; Heru Hendratmoko; Didik J. Rachbini; Tommy Soetomo; Erik Satrya Wardana; Geisz Chalifah; Suryani Sidik Motik; M. Sarmuji; Herry Gunawan; Fadhil Hassan; Ichsan Firdaus; Arif Satria; M. Sayid Iqbal; Dicky Padmadipura; Pangeran Ahmad Nurdin; Ifdhal Kasim; Fachry Ali; Umar Husin; Nova Rini; Tina Talisa; Siswanto Rusdi; Happy Bone Zulkarnain; Dian Islamiati; Medrial Alamsyah; Marbawi Katon; Yunarto Wijaya; Makroen Sanjaya; Danang Kemauan Jati; Heriyono; Syarif Fadilah; Heryus Saputro; Dhia Prekasha Yoedha; Sutami; Andrinof A Chaniago; Dita Soedarjo; Arif Zulkifli; Rachmad Bahari; Indah Nataprawira; Farhan Thalib; Hari Aprianto; Raguan Aljufri; Faozan Ammar, Fami Fachrudin; Amich Alhumami; Rosdiansyah; Ulil Abshar –Abdalla; Taibah Istiqamah; Dimas N. Hartono; Ahsanul Minan; Ucu Agustin; Dimas Fuady; Fadjroel Rachman; Irfan Gani; Prima Gandhi; Siswanto Rusdi; , Nawir Messi; Dede Nurdin Sadat; Ali Munhanif; Airlangga Pribadi Kusman; Lukman Hakiem; Zulkarnain Hamson; Hasanuddin Laurel Heydir; Alex Junaidi, Muhamad Isnur; Irham Dilmy; Suharso Monoarfa; Erwin Moeslimin Singajuru Neng Dara Affiah; Budhi Kurniawan; Tantowi Anwari; Halim Alamsyah.
Kami meminta semua orang yang mencintai perdamaian untuk mendukung dan memperkuat petisi ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Lewat JAKI Sepi, Warga Jakarta Pilih Curhat Langsung ke Instagram Pramono - Rano
-
Jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar, Kenapa Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Tidak Ditahan?
-
Meteor Sebesar Apartemen Guncang Cirebon, BRIN: Jika Jatuh di Darat Kawahnya 5 Meter
-
Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Selesai, 61 Jenazah dan 7 Potongan Tubuh Ditemukan dari Reruntuhan
-
Takdir atau Kelalaian? Polisi akan Usut Ambruknya Musala Al Khoziny yang Renggut 63 Nyawa Santri
-
Bobby Nasution Tamatan Apa? Ditegur Kemendagri karena Inflasi Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Diam-diam Periksa Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Akhir Pekan
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak