Suara.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir mengatakan program bela negara bagi para mahasiswa ditargetkan akan dimulai pada tahun ini. Terutama untuk mahasiswa baru.
"Kami menargetkan pelaksanaan program bela negara ini bisa dimulai pada tahun ini seiring dengan tahun ajaran baru," ujar Menristekdikti dalam seminar di Kementerian Pertahanan di Jakarta, Senin (29/3/2016).
Program bela negara itu bukan latihan militerisasi. Mahasiswa akan menanamkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
"Kalau pendidikan militer, maka mahasiswa yang pertama kali akan menentangnya," ujar dia.
Nasir menyebut terdapat tiga hal pokok yang harus ada di dalam program bela negara tersebut, yakni disiplin, toleransi dan kebersamaan dalam membangun negara.
"Kesadaran berbangsa dan bernegara yang sangat penting. Kita harus mempertahankan rasa persatuan, serta rela berkoban bukan hanya pada kelompoknya tetapi untuk bangsa dan negara," katanya.
Program bela negara, sambung dia, sangat relevan dengan keadaan bangsa saat ini. Dia menjelaskan banyak peneliti asal Indonesia yang enggan bekerja di dalam negeri karena mengaku tidak mendapat tempat.
Hal itu, lanjut dia, sangat disayangkan karena penelitian atau riset sangat berhubungan dengan daya saing bangsa.
Meskipun Nasir mengakui bahwa iklim penelitian di dalam negeri belum sebaik di luar negeri, pihaknya terus berupaya agar iklim penelitian bisa jadi lebih baik lagi. Kemristekdikti akan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam program bela negara tersebut.
"Bela negara ini akan melibatkan TNI untuk membentuk kedisiplinan dan wawasan kebangsaan serta bela negara.Tapi pemusatan latihan diharapkan bisa bekerja sama dengan kampus," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik