Suara.com - Relawan Teman Ahok semakin giat mengumpulkan fotokopi kartu tanda penduduk warga Jakarta untuk memperlancar jalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. Mereka merasa tertantang setelah Ahok diserang dengan berbagai isu, terutama SARA.
"Sekarang sudah ada tantangannya, nggak kayak dulu, orang-orang udah pada kampanye di masjid, di mushola, siapa yang pilih orang Kristen, berarti kafir, membangkang dan sebagainya. Tapi pelan-pelan saya hadapi, saya jelaskan baik-baik," kata Riski Lubis (37), warga kelurahan Sukabumi Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, di posko Teman Ahok, Graha Pejaten, Jalan Pejaten Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2016).
Riski mengaku sudah menyerahkan formulir sebanyak 230 lembar ke posko. Setelah memberikan formulir, dia akan meminta formulir kosong lagi untuk dibagikan kepada tetangga dan teman yang belum kebagian.
"Saya tadi ngumpulin 230 formulir, sudah ada isinya semua. Ini saya mau ngambil lagi, soalnya di lingkungan saya masih banyak yang nggak kebagian," kata Riski.
Upaya Riski untuk menggalang dukungan buat Ahok tak gampang. Soalnya, sebagian warga Jakarta termakan isu SARA.
"Ada beberapa yang agak susah diyakinkan, soalnya udah dapat cerita-cerita SARA, tapi saya tetap berusaha, akhirnya mereka mau," kata dia.
Posko Teman Ahok di Graha Pejaten sampai hari ini terus dibanjiri warga yang ingin mendukung Ahok.
"Hari ini yang datang sudah 70 orang, ada yang cuma mengisi formulir, tapi lebih banyak yang mengantar formulir," kata satpam bernama Sahbudin.
Menurut Sahbudin, hari ini tergolong sepi karena biasanya yang datang bisa mencapai 200 orang.
"Sebenarnya hari ini bisa dibilang sepi lho, biasanya sampai 200 orang, mungkin karena hujan kali ya? Tapi sepertinya lebih banyak yang mengumpulkan formulir," kata Sahbudin. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka