Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan kasus korupsi izin reklamasi teluk Jakarta termasuk korupsi besar. Sebab ini melibatkan perusahaan swasta dengan skala besar.
Dalam korupsi ini, KPK menangkap anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi dan pengusha PT Agung Podomoro Land (APL) berisial GER. Penangkapan dilakukan Kamis (31/3/2016) malam kemarin.
Selain itu KPK juga menangkap BER yang diduga sebagai perantara aksi penyuapan. Dalam penangkapan, KPK menyita uang yang sudah diberikan ke Sanusi sebanyak Rp 1,140 miliar. Ini setoran kedua yang sebelumnya, juga diberikan sebanyak Rp 1 miliar.
"Ini termasuk grand corruption, karena kami menyasar korupsi besar yang melibatkan pihak swasta. Yang paling penting lagi, ini contoh paripurna, bagaimana korporasi mempengaruhi kebijakan publik. Bisa dibayangkan kebijakan publik dibuat tidak berdasarkan kepentingan rakyat, tapi kepentingan korporasi," kata Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di Gedung KPK, Jumat (1/4/2016).
Menurut Syarif, proyek reklamasi Jakarta itu juga sudah janggal. Sebab menabrak undang-undang di atasnya. Salah satunya UU lingkungan hidup.
"Makanya KPK menyebut kasus ini sangat penting," kata dia.
Syarif menjelaskan sampai saat ini KPK masih memburu Presiden PT APL. KPK meminta Presiden PT APL menyerahkan diri.
"Dia sebagai pemberi suap," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?