Suara.com - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan penangkapan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso yang bersembunyi di hutan pegunungan Poso hanya tinggal menunggu waktu.
"Saat ini posisi mereka sudah terjepit dan terkurung. Tinggal menunggu waktu saja," kata Panglima TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi seusai melakukan panen raya padi di Desa Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu.
Menurut Nurmantyo, dalam operasi Tinombala, posisi TNI hanya membantu pihak Polri untuk menangkap jaringan kelompok Santoso. Meskipun demikian ditegaskan Nurmantyo, pihaknya akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada Polri.
"Jadi tugas TNI itu hanya membantu Polri. Kalaupun perkembangan operasi Tinombala silahkan selebihnya tanyakan kepada Kapolri yang lebih berwenang," tegasnya.
Aparat gabungan TNI-Polri masih gencar memburu Santoso cs, yang diduga telibat dalam aksi teror, lewat Operasi Tinombala, yang diperpanjang dua bulan setelah berakhir pada 10 Maret 2016.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan saat ini ruang persembunyian kelompok MIT sudah makin sempit. Bahkan, kata dia, ada perpecahan internal dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso.
"Di sana ada dua kelompok. Ada kelompok Santoso dan kelompok lain," katanya.
Perpecahan tersebut, menurut dia, berawal dari adanya kebijakan Santoso yang tidak disepakati oleh seluruh anak buahnya.
"Karena ada kebijakan Santoso yang tidak disepakati bersama," katanya.
Meski terpecah, ia menjelaskan, jumlah anggota kelompok pimpinan Santoso masih lebih banyak dibanding kelompok yang lain. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat