Suara.com - Ribuan suporter Aremania mulai menyemut ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, jelang laga Bhayangkara Cup yang mempertandingkan Arema Cronus dan Persib Bandung, Minggu (3/4/2016) petang.
Salah satu suporter Arema Cronus, Acil (27), rela pergi dari Nganjuk, Jawa Timur, demi mendukung tim kesayangan. Dia dan teman-temannya pergi menggunakan kendaraan pribadi.
"Dari pagi jam 08.00 WIB, kita sudah ada di sini, soal kita nyari tiket dulu," kata Acil di luar stadion.
Dia masih menunggu rekan-rekan lainnya yang belum tiba di stadion.
Kebanyakan, suporter Aremania datang ke stadion menumpang bus. Bus-bus yang membawa mereka diparkir di area-area yang sudah disediakan petugas.
"Iya masih nunggu yang lainnya, ada dari Wonogiri, Lombok, Lampung, di Cianjur juga ada," kata dia.
Acil mengatakan kendaraan-kendaraan yang mengangkut rombongan suporter Aremania dikawal petugas keamanan begitu memasuki Jakarta.
"Iya tadi kita dikawal sama polisi, takut ada apa-apa kan di jalan," katanya.
Saat ini, aparat kepolisian menjaga jalur yang dilewati suporter Bandung maupun Arema Cronus. Belasan ribu aparat dikerahkan untuk mengantisipasi aksi anarkis.
Berita Terkait
-
Aher akan Nonton Langsung Final Piala Bhayangkara di GBK
-
Jelang Final Piala Bhayangkara, Bus-bus Suporter Dikawal Polisi
-
Jelang Piala Bhayangkara, Pintu Masuk GBK Dijaga Super Ketat
-
Seperti Ini Pengamanan Jalan Raya Jelang Final Piala Bhayangkara
-
Pagi Ini Stadion GBK Disterilkan untuk Final Piala Bhayangkara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu