Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. [suara.com/Eva Aulia Rahmawati]
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid sepakat dengan pemerintah untuk tidak tunduk dengan permintaan tebusan dari kelompok Abu Sayyaf Filipina yang menculik 10 Warga Negara Indonesia (WNI).
"Saya sepakat dengan sikap pemerintah untuk tidak tunduk pada para penyandera untuk memberikan tebusan Rp15 miliar, itu bukan uang sedikit. Kalau dipakai untuk menyantuni anak-anak Indonesia yang menjadi korban seksual atau narkoba, itu jumlahnya signifikan," kata Hidayat di DPR, Jumat (8/4/2016).
"Jangan kira Indonesia kelebihan uang, Indonesia masih utang ke sana-ke mari," tambah Wakil Ketua Majelis Syuro PKS ini.
"Dan, menurut saya, jangan dibiasakan untuk menyiapkan duit. Kalau ini dikasih besok ada lagi yang disandera, bisa bangkrut kedaulatan ini," katanya.
Menurutnya, pemerintah harus mengedepankan potensi diplomasi dalam kasus ini. Sehingga ada jalan keluar yang tidak merugikan dalam upaya penyelematan para sandera.
Kekuatan militer Indonesia sudah disiapkan untuk pembebasan sandera ini. Hidayat mengatakan, kekuatan militer bisa diturunkan ketika pemerintah Filipina memberikan izin. Bila pemerintah Filipina tidak memberikan izin, mereka harus bisa memastikan para sandera aman.
"Kalau memang tidak diizinkan turun, langsung membebaskan, maka Filipina bertanggungjawab untuk memastikan mereka bisa bebas dan kembali ke Indonesia dengan selamat," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Komisi VIII Gelar Raker Malam Ini, Pemerintah akan Serahkan DIM RUU PIHU, Demi Kejar Tayang?
-
HNW PKS Bedah Kabinet 'Tak Berkeringat': Dua Nasib Menanti, Antara Tersingkir atau Jadi Ahli
-
Kasus Perdagangan Bayi, HNW Minta Anggaran KemenPPPA Ditingkatkan: Perlidungan Anak Harus Diperkuat
-
MK Tolak Syarat Minimal S1 Bagi Capres-Cawapres, HNW: Tetap Harus Ada Rambu-rambu Syarat Pendidikan
-
Usulan Pemakzulan Gibran Disebut Sudah di Meja Ketua MPR, Jalan Pelengseran Wapres Kian Lancar?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil