Suara.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk segera membangun Simpang Susun Semanggi dengan investasi Rp345,067 miliar yang diproyeksikan rampung pada Agustus 2017.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi mengatakan, "groundbreaking" Simpang Susun Semanggi dilakukan, di Jakarta, Jumat (8/4/2016), oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang disaksikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Moechgiyarto, Pangdam V Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Suradi, WIKA ditetapkan sebagai pemenang tender desain dan pembangunan Simpang Susun Semanggi sesuai dengan surat penunjukan pemenang Nomor: 038/MPP/III/2016.
Pengumuman pemenang tender teserbut berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi.
Rencananya proyek yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto atau Jalan Jenderal Sudirman tersebut akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri atas 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan.
Panjang total Ramp 1 adalah 796 m dan panjang Ramp 2 adalah 826 meter. Lebar jalan masing-masing 8 meter per jalur.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) mengatakan, Simpang Susun Semanggi tersebut akan menjadi ikon baru Jakarta sebagai ibu kota negara. Sebab, merupakan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara melengkung (hiperbolik).
"Ini sejarah sipil pertama di Indonesia yang memasang precast sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Ini konstruksi sipil begitu luar biasa," ujar Ahok.
Lingkup pekerjaan meliputi Detail Engineering Design (DED), persiapan, pergeseran loop, dan Pelaksanaan Konstruksi (Design-Build) pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain (drainase, marka, mechanical electrical/ME, pengembalian kondisi).
Adapun urutan pengembangan Pengembangan Simpang Susun Semanggi ini dimulai dari pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas (Survey dan stacking out, penyelidikan tanah, test pit penanganan utilitas), traffic management (pengalihan lalu-lintas, pembuatan jalan kerja).
Selanjutnya pergeseran loop (box traffic, perkerasan jalan, retaining wall), struktur bawah (bore pile, pile cap, kolom pier), struktur atas (box girder, parapet) yang di-supply oleh WIKA Beton.
Perkerasan tanah (aspal, marka), dan ME, perlengkapan jalan lalu lintas serta pengembalian kondisi (rambu-rambu, lampu, landscape, dan taman. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Dinilai Mundur Atasi Macet dengan Pangkas Trotoar di Jalan TB Simatupang
-
TB Simatupang Macet Parah, Pemprov DKI Pertimbangkan Bikin Flyover atau Underpass Baru
-
Viral! Pria Ini Ngamuk di Tengah Macet TB Simatupang: Gali Terus Nyari Emas Antam Apa Gimana?
-
Naik Transportasi Umum Pakai Setelan Jas, Pramono: Semua Orang Lihat Ini Gubernur Ngapain Pencitraan
-
Gubernur Pramono Klaim Sukses Hapus Jakarta dari Urutan Puncak Kota Termacet di Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?