Ilustrasi KPK [suara.com/Nikolaus Tolen]
Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang diperiksa KPK hari ini adalah wakil ketua dewan dari Fraksi Demokrat Ferrial Sofyan. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi Gerindra M. Sanusi dalam kasus suap terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Usai diperiksa, Ferrial tidak mau memberikan pernyataan kepada para wartawan. Dia langsung meninggalkan wartawan yang terus menanyainya mengenai apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya
"Tanya penyidik saja," kata Ferrial sambil berlari menuju mobilnya.
Usai diperiksa, Ferrial tidak mau memberikan pernyataan kepada para wartawan. Dia langsung meninggalkan wartawan yang terus menanyainya mengenai apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya
"Tanya penyidik saja," kata Ferrial sambil berlari menuju mobilnya.
Selain Ferrial, hari ini, KPK juga memeriksa, antara lain Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra M. Taufik (kakak Sanusi), dan anggota DPRD dari Fraksi Partai Hanura Ongen Sangaji.
Namun, hingga saat ini baru Ferrial yang keluar dari ruang penyidik.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Sanusi, Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Namun, hingga saat ini baru Ferrial yang keluar dari ruang penyidik.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Sanusi, Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Komentar
Berita Terkait
-
Sunny Tanuwidjaja Muncul di Balai Kota, Saat Ini Bertemu Ahok
-
Taufik Ungkap Kenapa Pembahasan Aturan Reklamasi di DPRD Alot
-
Ahok Izinkan Reklamasi 3 Pulau untuk "Port of Jakarta"
-
Kakak Sanusi Bantah Berhubungan dengan Podomoro dan Sedayu
-
Dugaan Suap Reklamasi, KPK Periksa Kakak Tersangka Mohamad Sanusi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka