Suara.com - Juru bicara Kawan Moeldoko, Dedi Kurniawan, yakin mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko tidak akan marah dengan adanya aksi untuk mendukungnya maju menjadi bakal calon gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Pasalnya, sejak komunitas ini terbentuk dan disusul bepromosi di media sosial, sama sekali belum berbicara dengan Moeldoko.
"Kalau marah, insya Allah nggak mungkin. Kan kami masyarakat cuma mendorong," kata Dedi kepada Suara.com, Minggu (17/4/2017).
Dedi mengatakan aksi Kawan Moeldoko merupakan aksi yang positif, bukan untuk black campaign.
"Kami kan bukan black campaign, kami dorong dengan dasar a, b, c, d, e, f. Insya Allah nggak marah," kata Dedi yang merupakan mantan aktivis yang sekarang menjadi pedagang.
Dedi mengatakan kalau pun nanti Moeldoko menolak, itu merupakan hak Moeldoko.
"Kalau menolak, hak beliau. Kalau menolak mungkin punya alasan untuk tidak maju. Tetapi, dukungan ini baiknya dipertimbangkan karena kami melihat Pak Moeldoko orang yang layak memimpin Jakarta," kata Dedi.
Saat ini, Kawan Moeldoko sudah menyebarkan poster di media sosial. Poster yang dibuat oleh Dedi Kurniawan dan kawan-kawan berisi pengumuman launching Kawan Moeldoko dan rencana deklarasi dukungan warga Jakarta untuk pencalonan Moeldoko pada Rabu (20/4/2016). Deklarasi akan dilakukan di Setu Babakan, Jalan Moh. Kahfi II, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, jam 13.00 WIB.
Kelompok masyarakat ini akan menyosialisasikan nama Moeldoko sekaligus untuk melihat bagaimana reaksi masyarakat Jakarta kalau Moeldoko maju menjadi calon gubernur.
"Kami ingin melihat respons masyarakat dulu. Setelah ini mau survei. Sekarang lakukan sosialisasi dulu dengan tanpa Pak Moeldoko," kata Dedi. "Kami ingin tahu elektabilitas Pak Moeldoko seperti apa. Kami lempar bola panas dulu. Kalau elektabilitas masuk, kami tinggal cari jalurnya seperti apa. Tentunya komunikasi dengan beliau nanti."
Moeldoko akhirnya tahu aksi tersebut. Melalui Twitter, Moeldoko menyatakan tidak pernah berpikir untuk mengikuti bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
"Terkait Foto ini, saya tidak pernah terpikir utk maju menjadi Gub. DKI, sy tdk tahu siapa yg bikin acara ini," tulis Moeldoko melalui akun Twitter, @GeneralMoeldoko.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren