Suara.com - Hingga kini kasus pembunuhan Mirna masih masih terus berjalan. Kabarnya, pengacara Jessica Kumala Wongso, Hidayat Boestam optimistis berkas milik klienna akan dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Menurutnya, berkas perkara tersebut terus dibolak-balikan Kejati pada Penyidik Polda Metro Jaya.
"Kami yakin akan dikembalikan lagi itu Berkas Perkara. Optimis!" kata Boestam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2016).
Dia menambahkan, selama proses penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya, sama sekali belum menunjukan bahwa Jessica pembunuh sahabatnya, Wayan Mirna Salihin (27) tersebut.
"Belum ada alat bukti yang membuktikan kan, sampai sekarang dan juga tidak ada yang melihat," ujar Boestam.
Lanjutnya, para Saksi Ahli belum bisa membuktikan, karena saksi ahli juga tidak menyaksikan kejadian tersebut. Mereka melihat berdasarkan fakta yang dikumpulkan polisi saja.
"Apa yang mereka lihat? Tidak ada kan? Polisi itu harus mencari rangkaian pembunuhan itu apa," ucap Boestam.
Menurut dia, penyidik belum memiliki rangkaian pembunuhan tersebut. Pihaknya optimistis tidak ada gerakan-gerakan Jessica, yang menjurus melakukan tindakan pembunuhan terhadap Mirna.
Boestam mempertanyakan, kenapa hanya kliennya saja yang terus disudutkan. "Kita lihat saja. Yang lain sudah digali belum? Pembuat kopi yang lain lainya? Jangan Jessica terus yang digali," tegas Boestam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa