Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (19/4/2016) sore waktu setempat atau Rabu dinihari waktu Indonesia barat, menggelar pertemuan dengan lebih dari seribu masyarakat Indonesia di Inggris di kediaman Duta Besar Inggris untuk Indonesia di London.
Jokowi memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukannya, selama menjabat sebagai presiden.
"Ada dua fokus pekerjaan yang sedang kita lakukan yaitu deregulasi dan penyediaan infrastruktur," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah akan konsisten dalam melakukan deregulasi dengan terus menerbitkan paket kebijakan ekonomi.
"Sudah ada 11 paket kebijakan ekonomi yang akan disusul dengan paket-paket kebijakan ekonomi berikutnya," kata Presiden dalam acara yang dihadiri Dubes RI untuk Inggris Rizal Sukma.
Hadir pula dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Kepala BKPM Franky Sibarani. Menurut Presiden, pemerintah juga akan konsisten membangun infrastruktur yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kalau infrastruktur tersedia maka biaya logistik kita akan lebih rendah, sekarang kita masih lebih tinggi dari Malaysia," katanya.
Dalam kesempatan itu sejumlah warga mengajukan pertanyaan antara lain terkait kurang lancarnya beasiswa bagi yang sedang belajar di Inggris. Warga lainnya menanyakan upaya pengembangan pariwisata dan kuliner di Indonesia. Penanya membandingkan kuliner Thailand yang telah berkembang pesat di negara lain sementara Indonesia yang kaya kuliner jauh tertinggal. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Pergantian Kapolri Listyo Disebut Bisa Jadi Bumerang, Said Didu Ikut Angkat Bicara
-
Menkeu Purbaya 'Ledek' Rocky Gerung, Muncul Dugaan Sindiran untuk Jokowi
-
Istri dan Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Akun IG Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Mereka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'
-
Tangkap Delpedro Marhaen dkk, Asfinawati: Logika Sesat, Polisi Anggap Demo Perbuatan Terlarang!
-
Apakah Boleh Erick Thohir Jadi Ketum PSSI dan Menpora Sekaligus? Ini Aturannya
-
Tangis Pecah di Sertijab KSP: M. Qodari Gantikan AM Putranto, Agenda Perumahan Jadi Prioritas
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Demo Ojol di DPR Sepi Imbas Ada Pecah Sikap soal Pemotongan Komisi
-
Terjerat Utang Pinjol, Perempuan di Depok Nekat Karang Kisah Begal hingga Bikin Geger Warga
-
Detik-detik Mencekam Evakuasi 6 Kopassus di Elelim, Diserang Massa Saat Rusuh Berdarah di Papua
-
Ketua Animal Defenders Indonesia Jadi Tersangka Penipuan, Kasus Bermula dari Laporan Melanie Subono
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik