Suara.com - Perwira Unit II Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Polisi Rofan Richard Mahenu mengatakan melalui pemeriksaan saksi kunci berinisial ER, polisi terus lakukan pencarian sisa tubuh korban mutilasi Nur Atika (34) di Cikupa, Tanggerang Selatan.
" Atas perintah Pak Dirkrimum (Kombes Krishna) dan kasubdit Jatanras (AKBP Herry) Hari ini Polda Metro bersama Polres Tangerang Selatan dan Tim AR, Gegana Polda Metro, lakukan penyisiran Tempat Kejadian Perkara pembuangan kaki berdasarkan keterangan Saksi ER," kata Rofan saat dikonfirmasi Rabu, (20/4/2016).
Rofan menambahkan terduga Pelaku AG membuang potongan bagian kaki diduga di dekat saat pelaku saat menjual ponsel milik korban dan penyelusuran tempat kejadian perkara berada di dekat sungai.
"Nama sungai biasa sebut warga Sungai Surya Toto (karena sebelah perusahan Surya Toto) di Desa Cibadak, Jalan Arya Jaya Santika, Tanggerang," kata Rofan.
" TKP pembuangan kaki berjarak 500 meter, dekat dengan toko handphone tempat pelaku menjual ponsel korban," Rofan menambahkan.
Menurut pengakuan saksi kunci ER, potongan kaki tersebut agar tidak dicurigai warga menggunakan bungkusan.
"Potongan kaki dibungkus menggunakan kantong plastik dan karung berwarna putih. Dibuang tanggal Selasa, (12/4/2016) malam,"ujar Rofan.
Seperti diketahui penelusuran Polisi diduga Korban Mutilasi Nur Atika (34) meninggal pada Hari minggu (10/4/2016). Polisi mendapat informasi pada hari Rabu, (13/4/2016) siang di sebuah kontrakan di Telaga Sari, RT 12 RW 01, Cikupa Kabupaten Tanggerang, Banten. Dimana hanya menyisakan bagian tubuh kepala dan badan. Dan Untuk bagian potongan tangan korban ditemukan pada kamis (14/4/2016). Di tempat kejadian perkara didekat temuan Potongan kaki di desa Cibadak, Jalan Arya Jaya Santika, Tanggerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal