Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik mendatangi Gedung KPK, (11/4) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan suap Raperda Reklamasi. (Suara.com/Oke Atmaja)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik tampak hadir di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Kamis(21/4/2016) pagi. Kehadiran Taufik sebenarnya tidak ada dalam jadwal pemeriksaan yang dikeluarkan oleh KPK, baik itu untuk menjadi saksi kasus reklamasi atau pun kasus lain yang sedang ditangani KPK saat ini.
Saat tiba di Gedung KPK pun, Kepala Badan Legislasi Daerah DPRD DKI tersebut tidak banyak berkomentar.Namun, dirinya mengatakan bahwa hari ini diperiksa oleh KPK, tetapi belum tahu diperiksa untuk siapa dan kasusnya apa.
"Diperiksa sebagai saksi" kata Taufik saat tiba di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Karena sebelumnya, Taufik dipanggil KPK untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan suap terkait Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang reklamasi PantainUtara Jakarta yang sudah menjerat adiknya, Mohamad Sanusi. Apabila benar, rekan Abraham Lunggana alias Lulung di Pimpinan DPRD DKI tersebut diperiksa menjadi saksi untuk Sanusi, maka ini adalah pemeriksaan ketiga bagi Taufik. Dengan demikian, baru Taufiklah yang diperiksa KPK lebih dari dua kali untuk menjadi saksi dalam kasus ini.
Apakah hal tersebut mengindikasikan akan ada tersangka baru daalam kasus ini dari pihak DPRD, belum diketahui hingga sekarang. Tetapi dalam sebuah kesempatan pada beberapa waktu lalu, Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan bahwa ada kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang juga sudah menjerat Presiden Direktur PT.Agung Podonoro Land(Tbk), Ariesman Widjaja.
"Kemungkinan ada, ada kemungkinan," kata Agus di Bandung beberapa waktu lalu.
Sementara untuk mengusut kasus tersebut, pada hari ini KPK menajdwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah DKI Jakarta, Dameria Hutagalung. Ini merupakan pemeriksaan kedua kalinya bagi Dameria untuk menjadi saksi dalam kasus ini. Kalau sebelumnya dia menjadi saksi untuk rekannya, Sanusi, kali ini dia menjadi saksi untuk tersangka Ariesman Widjaja.
Komentar
Berita Terkait
-
Bentrok Agenda Penting: Dipanggil KPK, Dirjen Haji Hilman Latief Justru Muncul di DPR
-
Gagal Diperiksa KPK Hari Ini, Yasonna Laoly Minta Penjadwalan Ulang
-
Sekjen PDIP Hasto Nekat Absen Pemeriksaan KPK, Dalihnya Baru Dapat Surat Panggilan Pagi Tadi
-
PKS Usul Pajak 40 Persen Khusus untuk Tempat Hiburan High Class Saja
-
Pemprov DKI Tak Kunjung Tetapkan Sanksi ke Gibran Soal Bagi-bagi Susu di CFD, PKS: Ada Tekanan Dari Siapa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta