Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mengamankan tiga narapidana yang diduga sebagai provokator dalam kerusuhan hingga menimbulkan terbakarnya Lembaga Kantor Pemasyarakatan (Lapas) Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
"Ada yang provokator tiga, yang empat saksi untuk diambil keterangan," kata Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol AR Yoyol saat meninjau lokasi kebakaran dan situasi dalam Lapas Banceuy, Bandung, Sabtu (23/4/2016).
Ia mengatakan provokator dan saksi sudah dibawa ke markas Polrestabes Bandung untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
Tiga provokator itu, kata Yoyol, yang menggerakan massa narapidana untuk melakukan kerusuhan.
"Kita amankan karena waktu itu dia menggerakan temannya," kata Yoyol.
Pihaknya juga sedang menyelidiki terus kasus kerusuhan tersebut dan melakukan visum terhadap korban dalam kerusuhan itu.
Terkait hasil visumnya, kata Yoyol, tidak dapat dipublikasikan kepada publik karena masih dalam tahap penyelidikan.
"Ada pun visum tidak akan kita sampaikan, tapi nanti di pengadilan," katanya.
Selain narapidana, kata Yoyol, dua petugas sipir juga dimintai keterangan oleh polisi karena yang mengetahui langsung kejadian tersebut.
"Sipir yang dimintai keterangan karena mengetahui langsung kejadiannya," katanya.
Sebelumnya penghuni Lapas Banceuy yang terlibat kerusuhan melakukan pembakaran fasilitas lapas sehingga mengakibatkan kerusuhan lapas itu, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB.
Selanjutnya pihak Lapas meminta bantuan kepada polisi untuk mengatasi kerusuhan.
Pihak kepolisian ada yang mengalami luka ketika berusaha mengamankan para narapidana yang melakukan perlawanan.
Selain polisi, mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk memadamkan kobaran api di dalam gedung tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta