Suara.com - Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Barat H Ali Ahmad meminta Mabes Polri membantu Kepolisian Daerah mencari keberadaan Direktur RSUP dr Mawardi Hamry yang sudah sebulan menghilang secara misterius.
"Kita minta Mabes Polri turun tangan membantu Polda NTB. Karena Dirut RSUP ini menghilang sudah terlalu lama dan belum ditemukan hingga sekarang," kata Ali Ahmad di Mataram, Sabtu (23/4/2016).
Menurut dia, meski sudah ada upaya dari jajaran Polda NTB untuk mencari tahu keberadaan Dirut RSUP NTB itu. Namun, hingga hari ini pihaknya menilai upaya tersebut belum juga menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan.
"Dirut ini sudah satu bulan menghilang. Seharusnya, kalau mereka sungguh-sungguh bekerja, semestinya sudah ketemu, apakah benar diculik atau sengaja menghilangkan diri," ucap Ali Ahmad.
Politisi dari PAN ini menambahkan, sebenarnya Polda NTB sudah memahami dimana keberadaan dr Mawardi. Namun, terkesan belum mau membukanya termasuk beberapa dokumen, serta alat penting dimiliki mencari sinyal terakhir dari ponsel Dirut RSUP NTB tersebut.
"Kita lihat saja nanti, apakah ditemukan atau tidak," katanya.
Sementara itu, Ali Ahmad menilai, inisiatif pemberian hadiah sebesar Rp200 juta bagi siapa saja yang menemukan keberadaan dr Mawardi oleh pihak keluarga, patut diapresiasi semua pihak. Dengan begitu kemungkinan lokasi dan keberadaan dr Mawardi bisa ditemukan.
"Apa yang dilakukan keluarga, kita harus hormati. Karena dengan cara seperti itu bisa mencari keberadaan dr Mawardi," terangnya.
Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dr H Mawardi Hamry MPPM dilaporkan hilang sejak, Rabu (23/3/2016) lalu. Mawardi keluar meninggalkan rumah dinas di Jl Langko 31 Mataram dengan menggunakan mobil berwarna hitam. Sejak saat itu yang bersangkutan hingga sekarang belum kembali ke rumah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana